Olahraga Rutin Dapat Mengurangi Insomnia dan Mencapai Tidur Optimal

- 29 Maret 2024, 03:35 WIB
Ilustrasi - orang yang sedang mengalami insomnia
Ilustrasi - orang yang sedang mengalami insomnia /PIXABAY

Baca Juga: Tentang Tuberculosis: Penyebab, Gejala, Pemeriksaan, Pengobatan, dan Pencegahan

Baca Juga: Jerawat dan Bibir Kering Tantangan Kulit saat Berpuasa dalam Cuaca Ekstrem

Para peneliti menemukan bahwa setelah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, riwayat merokok, dan pusat studi, mereka yang tetap aktif secara signifikan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kesulitan tidur (42 persen), gejala insomnia (22 persen), dan melaporkan dua atau tiga gejala insomnia (37 persen lebih sedikit).

Selain itu, faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin wanita, dan berat badan juga secara independen terkait dengan gejala insomnia.

Dengan memperhitungkan berbagai faktor tersebut, individu yang konsisten aktif lebih cenderung memiliki pola tidur yang normal dibandingkan dengan mereka yang tetap konsisten tidak aktif.

Para peneliti mengungkapkan bahwa individu yang tetap aktif memiliki kemungkinan yang signifikan lebih tinggi (55 persen) untuk memiliki pola tidur normal. Sebaliknya, mereka memiliki kemungkinan yang signifikan lebih rendah (29 persen) untuk menjadi penidur pendek (kurang dari 6 jam), dan kemungkinan yang lebih rendah (52 persen) untuk menjadi penidur panjang (lebih dari 9 jam).

Baca Juga: Makanan Sehari Hari Jika dipanaskan Ulang Bisa Menjadi Racun

"Dan mereka yang menjadi aktif memiliki kemungkinan 21 persen lebih besar untuk menjadi penidur normal daripada mereka yang tetap tidak aktif," ujar mereka.

Studi ini tidak hanya menekankan peran penting olahraga terhadap pola tidur, tetapi juga menyoroti pentingnya mempertahankan konsistensi dalam aktivitas fisik dari waktu ke waktu.***

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x