Unik, Masjid Saka Tunggal di Cikakak Banyumas Kerap Dikerumuni Kera

- 18 Maret 2024, 22:28 WIB
Masjid Jami’ Baitussalam, di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Provinsi Jateng.
Masjid Jami’ Baitussalam, di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Provinsi Jateng. /Foto: Jatengprov.go.id

BOLTIM NEWS - Masjid dengan tiang satu sebagai penyangga bangunan, ternyata tidak hanya berada di Masjid Darussalam, Dusun Legok, Desa/Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Ada pula Masjid Jami’ Baitussalam, di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Ya, Masjid Saka Tunggal, begitu sebutan populernya, memiliki satu tiang utama yang menjadi penyangga bangunan. Sampai saat ini, masjid masih berdiri kokoh dan aktif menjadi tempat ibadah.

Baca Juga: Berarsitektur Mirip Kelenteng, Inilah Keunikan Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga

Menurut Takmir Masjid Saka Tunggal, Sopani, pendirian masjid itu memang menggunakan satu tiang.

“Yang mendirikan (pendiri masjid) Mbah Mustolih, itu yang mendirikan. Tiangnya, saka gurunya (tiang utama) satu,” kata Sopani di Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, beberapa waktu lalu.

Di saka tunggal yang dikelilingi kaca, terdapat tulisan Arab yaitu angka 1288 dengan kata di atasnya seperti kata bahasa Arab berbunyi Hijriah. Di bagian saka lain terdapat tulisan Arab namun tak begitu jelas terbaca.

Baca Juga: Masjid Darussalam Banyumas, Bertiang Tunggal dan Berusia Lebih Dari Satu Abad

“Tertulis 1288. Apakah itu tahun berdirinya atau bagaimana, enggak tahu. Adanya gitu,” jelasnya, disinggung maksud angka 1288 di tiang masjid.

Mengenai saka tunggal, terang Sopani, dimaknai hidup kalau bisa seperti aksara huruf hijaiyah, alif. Yaitu selalu tegak lurus, yakni menjalani hidup sesuai dengan aturan.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x