BOLTIM NEWS - Sekilas, Masjid Cheng Hoo yang berada di Kabupaten Purbalingga tampak seperti kelenteng. Makanya, banyak orang mengira bangunan itu bukan masjid. Ingin tahu keunikannya?
Nama asli Masjid Cheng Hoo ini adalah Masjid Jami’ PITI Muhammad Cheng Hoo. PITI merupakan akronim dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Lokasinya di Desa Selanggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Baca Juga: Masjid Darussalam Banyumas, Bertiang Tunggal dan Berusia Lebih Dari Satu Abad
Bangunan tersebut berada di tepi jalan raya Purbalingga-Bobotsari, atau di samping tempat istirahat (rest area) wilayah Bobotsari. Bagi masyarakat yang belum tahu, tak sedikit yang mengira itu bukanlah bangunan masjid. Sebab, bangunan mirip kelenteng, yaitu bangunan untuk tempat memuja (berdoa, bersembahyang) dan melakukan upacara keagamaan bagi penganut Konghucu.
Menurut Ketua Takmir Masjid Jami’ PITI Muhammad Cheng Hoo, Mochamad Nur Faizin, warga yang jarang melintasi jalan tersebut dan mampir, kerap tidak tahu jika bangunan tersebut adalah masjid.
“Orang yang jarang ke sini tahunya bukan masjid, tapi setelah melihat di atas itu ada tulisan (lafal) Allah, baru orang berpikir, ini berarti masjid,” kata Faizin, belum lama ini.
Baca Juga: Hanya Ada Saat Ramadan, Inilah Filosofi Jemunak Jajanan Tradisional Magelang
Warna pada bangunan masjid tersebut juga didominasi merah, warna dominan yang kerap ditemui di bangunan kelenteng. Faizin menjelaskan, filosofi dari warna merah pada masjid adalah keberanian.
“Kita harus berani berkorban. Harus berani berbuat, tapi dengan catatan, berbuat baik,” ucapnya.