Masjid Darussalam Banyumas, Bertiang Tunggal dan Berusia Lebih Dari Satu Abad

- 17 Maret 2024, 21:43 WIB
Masjid Saka Tunggal Darussalam Banyumas, Jateng.
Masjid Saka Tunggal Darussalam Banyumas, Jateng. /Foto: Jatengprov.go.id

 

BOLTIM NEWS - Suara azan menggema saat waktu Salat Isya tiba. Warga mulai berdatangan menuju Masjid Darussalam, di Dusun Legok, Desa/Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

Masjid yang juga disebut sebagai Masjid Saka Tunggal itu, merupakan bangunan unik di Provinsi Jawa Tengah. Sebab, tidak banyak bangunan yang memiliki saka tunggal atau satu tiang, yang jadi penopang utama bangunan. Tiang berada di ruang tengah masjid, dan masih kokoh berdiri sampai sekarang.

Baca Juga: Berarsitektur Mirip Kelenteng, Inilah Keunikan Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga

Ketua Takmir Masjid Darussalam, Basirun menjelaskan, masjid memang dirancang dengan satu tiang atau saka tunggal. Diterangkan, maksud dari satu tiang yang jadi penyangga utama bangunan adalah, agar umat Islam hanya bergantung kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) dalam kehidupannya.

“Untuk mentauhidkan Allah SWT, sehingga terdapat satu tiang,” ujar Basirun, di lokasi masjid, beberapa hari lalu.

Adanya saka tunggal, menurutnya, merupakan hal yang unik, karena masjid pada umumnya memiliki tiang lebih dari satu. Selain itu, kata Basirun, terdapat delapan sisi pada bangunan masjid, yang memiliki maksud, tauhid kepada Allah SWT hendaknya juga dirasakan masyarakat, tidak semata di masjid, tapi juga di luar masjid.

Baca Juga: Hanya Ada Saat Ramadan, Inilah Filosofi Jemunak Jajanan Tradisional Magelang

Ada hal unik lain, yakni usia masjid yang terbilang tua. Sesuai inskripsi prasasti yang terpasang di atas pintu utama bertuliskan Jawa Pegon, masjid telah berusia 111 tahun atau seabad lebih.

Dilihat pada Maret 2024, di prasasti yang juga diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dengan papan terpasang di dinding ruang utama tertulis “Wasurya 1846, pangadege masjid 16-11-13 Legok, Kranggan, Ajibarang Hijriah 1334 yasa dalem Kanjeng Bendara Hadi Mas Tumenggung Arya Cakra ingkang jumeneng Adipati ing Nagari Purwakerta Banyumas, Penghulu Hakim Muhammad Hadireja Purwakerta.”

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x