Sadis, Karyawan PT Tribers Bacok Rekan Kerja Hingga Robek di Bagian Kepala

20 Mei 2023, 00:32 WIB
Korban Slamet Paputungan Karyawan PT Tribers saat mendapat perawatan medis di RS Ratatotok Senin (19/5/2023). /Foto: Dok/Polsek Urban Kotabunan

BN, Pikiran Rakyat – Lokasi PT Arafura Surya Alam (ASA) di Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Jumat (19/5/2023) sekira pukul 18.30 WITA, dibuat heboh lantaran terjadi insiden berdarah. 

Di area PT ASA tepatnya di camp eksplorasi, Dusun Lima Panang, Desa Kotabunan, MSH alias Aping tega membacok temannya sendiri bernama Slamet Paputungan yang juga sesama karyawan PT Tribers.  

Akibat insiden tesebut, korban Slamet terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Ratatotok-Buyat karena mengalami luka bacok yang cukup serius di kepala bagian samping telinga kanan.

 Baca Juga: Terlibat Narkoba, Lima Polisi Dipecat Tidak Dengan Hormat 

Bakriyanto Pongoliu sebagai saksi yang melihat kejadia tersebut mengatakan saat kejadian ia sedang mengisi data time sheet atau data karyawan di camp explorasi, tiba-tiba mendengar keributan dari dalam kantor dengan kesalah pahaman yang belum jelas.

“Saya mendengar lagi keributan di dalam kantor pelaku sudah mencari korban di dalam kantor dengan barang tajam, kemudian korban langsung keluar kantor dan pelaku langsung membacok korban dan korban pun berteriak mengalami kesakitan kemudian meminta tolong kepada teman-teman yang lain karena sudah terluka di bagian wajah, “ kata Bakriyanto menceritakan kejadian tersebut kepada penyidik Polsek Urban Kotabunan.

Baca Juga: Dua ASN Ditangkap Polisi. Ini Penyebabnya

Sementara saksi lainnya Estifanus Walantikan menceritakan, sekitar pukul 18.45 WITA, ia bersama-sama dengan korban, pelaku dan karyawan lain PT Tribers sedang antri dikantor PT ASA untuk tensif /penghitungan jam kerja karyawan PT Tribers, kemudian korban memindahkan kertas catatan milik pelaku yang ada dimeja, tapi pelaku memarahi korban sehingga korban dan pelaku adu mulut.

Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan kantor explorasi PT ASA dan kurang lebih 15 menit, kemudian pelaku sudah kembali dengan membawa parang sehingga korban dan karyawan lainnya terus lari menghindari pelaku, namun korban terjatuh saat lari dan pelaku terus membacok korban menggunakan parang yang mengenai bagian telinga korban sebelah kanan.

“Meski terjatuh, korban masih sempat menangkap parang pelaku dengan menggunakan tangannya lalu pelaku ditahan oleh karyawan lainnya dan kemudian pelaku langsung pergi melarikan diri, “ kata Estifanus menjelaskan.

Baca Juga: Di NTT Polisi Tangkap Lelaki Predator Seks

Dari data yang didapat media ini melalui Polsek Urban Kotabunan, dimana hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Ratatotok-Buyat, korban mengalami luka robek di bagian kepala samping telinga kanan.

Kapolsek Urban Kotabunan, AKP Gani Tololiu membenarkan kejadian yang berujung pada pembacokan itu.

Saat ini kata dia, korban masih berada di RS Ratatotok karena mengalami pendarahan di bagian kepala. Sementara sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

“Kita masih lakukan penyelidikan dan korban yang luka sudah dibawa ke rumah sakit. Nanti perkembangan berikut kita sampaikan ke media,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemuda Pengangguran Yang Diduga Menghamili Gadis Belia

Terpisah Staf Eksternal PT ASA Reginal Pontoh ketika di konfirmasi membernarkan adanya kejadian tersebut. 

"Iya benar, baik pelaku maupun korban adalah karyawan PT Tribers, " kata Regi.

Diketahui, PT Tribers adalah sub kontraktor PT Arafura Surya Alam.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler