DPR RI dan Pemkot Tangerang Dukung Strategi Kemenag Sukseskan Haji 2024 Ramah Lansia

- 14 Maret 2024, 22:41 WIB
Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Kota Tanggerang, Banten.
Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Kota Tanggerang, Banten. /Foto: Restu, Humas Kemenag Kota Tanggerang

BOLTIM NEWS - Komisi VIII VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendukung strategi mitigasi Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan haji 1445 Hijriah/2024 Masehi yang ramah lansia. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang, Banten.

"Komisi VIII DPR RI mendukung sepenuhnya strategi mitigasi Kementerian Agama dalam rangka penyelenggaraan haji ramah lansia," kata Kahfi di Kantor Wali Kota Tangerang, Kamis 14 Maret 2024.

Baca Juga: Menag: Tahun Ini Tidak Ada Jemaah Haji Indonesia yang Ditempatkan di Mina Jadid

Menurutnya, ada lima strategi yang telah dijelaskan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, pada 13 Maret 2024.

"Pertama, melakukan screening kesehatan sebagai syarat pelunasan. Kedua, memberikan kesempatan pelunasan bagi pendamping jemaah lansia pada pelunasan tahap dua. Ketiga, menyediakan fasilitas ramah lansia sejak di dalam negeri sampai dengan di Arab Saudi. Kemudian, menyiapkan sajian atau menu khusus bagi jemaah haji lansia, serta petugas khusus yang melayani lansia," ujarnya.

Baca Juga: Kado Hari Suci Nyepi, Kemenag Resmikan Pendidikan Umum Bercirikhas Hindu Widyalaya

Sejalan dengan DPR RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang turut mendukung upaya Kemenag dalam upaya penyelenggaraan haji 2024 ramah lansia. Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengatakan akan turut membantu jemaah haji lansia dalam mengajukan pendamping, serta mengedukasi jemaah untuk saling tolong-menolong, terutama menolong dan membantu jemaah lansia.

"Bagi jemaah haji lansia dan penyandang disabilitas yang memerlukan pendamping, kami bantu ajukan pendampingnya yang telah memiliki nomor porsi sesuai ketentuan yang berlaku untuk dapat melunasi Bipih pada tahap kedua. Kami juga berencana memberikan edukasi kepada jemaah haji untuk saling tolong-menolong di antara sesama jemaah haji, khususnya bagi jemaah haji lansia agar lebih diperhatikan dan diprioritaskan lebih awal baik saat masih di daerah asal hingga pelaksanaan haji di Arab Saudi sampai pulang kembali ke tanah air," terang Nurdin.

Baca Juga: Kemenag dan Baznas Bahas Peran KUA sebagai Unit Pengelola Zakat

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x