Menag: Tahun Ini Tidak Ada Jemaah Haji Indonesia yang Ditempatkan di Mina Jadid

- 14 Maret 2024, 22:13 WIB
Menag, Yaqut Cholil Qoumas.
Menag, Yaqut Cholil Qoumas. /Foto: Kemenag.go.id

BOLTIM NEWS - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan tahun ini tidak ada jemaah haji Indonesia yang ditempatkan di Mina Jadid. Menurutnya, sebanyak sembilan maktab jemaah haji Indonesia yang semula berada di Mina Jadid, akan dipindahkan ke wilayah Muaishim.

Hal ini disampaikan Menag dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

Baca Juga: DPR RI dan Pemkot Tangerang Dukung Strategi Kemenag Sukseskan Haji 2024 Ramah Lansia

"Penempatan jemaah haji Indonesia di Mina untuk musim haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi terdapat perubahan lokasi yaitu maktab 1 sampai 9 dengan jumlah jemaah kurang lebih 27.000 yang selama ini ditempatkan di wilayah Mina Jadid direlokasi ke wilayah Muaishim. Ini upaya pemerintah, agar jemaah haji Indonesia tidak terlalu jauh dengan jamarat. Semoga ini bisa menambah kenyamanan jemaah dalam beribadah,” ujar Yaqut.

Dalam rapat tersebut, Menag juga memaparkan perkembangan penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi. Ia menyampaikan penyiapan akomodasi jemaah haji di Makkah dan Madinah telah selesai. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan konfigurasi penempatan setelah proses pelunasan jemaah haji selesai.

Baca Juga: Kemenag dan Baznas Bahas Peran KUA sebagai Unit Pengelola Zakat

Selain terkait dengan akomodasi jemaah, Kemenag juga telah menyiapkan sejumlah layanan di Arab Saudi, seperti layanan konsumsi dan transportasi. Untuk layanan konsumsi, jemaah haji rencananya akan mendapatkan 27 kali makan selama di Madinah, 84 kali makan di Makkah, dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.

“Penyiapan konsumsi ini sedang dalam tahap penyelesaian. Adapun layanan konsumsi di bandara Jeddah sesuai dengan keputusan Panitia Kerja BPIH 1445Hijriah/2024 Masehi dialihkan ke Makkah,” ungkap Menag.

Baca Juga: Gandeng BRIN dan UNESCO, Kemenag Perkuat Literasi Kebencanaan Berbasis Masjid

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x