Network
BOLTIM NEWS - Menurut penuturan Dr. Faisal Parlindungan Sp.PD-KR, seorang spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, memperkuat bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kalsium sejak usia dini dapat berfungsi sebagai simpanan kalsium untuk menghindari risiko osteoporosis saat memasuki usia tua.
"Kalsium itu kebutuhannya bukan cuma dari susu, tapi makanan lain bisa, kayak ikan, daging, sayuran," kata dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Universitas Indonesia itu di Jakarta, Kamis (4/5/2024).
Menurut penjelasannya, kebutuhan akan kalsium pada orang dewasa muda adalah sekitar 1.000 miligram per hari, sementara pada lanjut usia meningkat menjadi 1.200 miligram per hari.
Baca Juga: Risiko Gangguan Pendengaran karena Mendengarkan Musik dengan Earphone
Dia menekankan bahwa puncak kepadatan tulang biasanya terjadi saat memasuki usia 30 tahun pada orang dewasa muda, sehingga memiliki "tabungan" kalsium menjadi sangat penting untuk mencegah risiko osteoporosis lebih dini.
"Semakin awal mulai menjaga kepadatan tulang maka semakin lama tabungannya habis. Tentunya kalau misalnya dulu asupan kalsiumnya sedikit sekarang, usia 40 tahunan, tambah kalsium boleh saja, tapi lebih konsisten dan lebih tinggi asupannya," ujar Faisal.
Faisal juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi kafein, karena dapat menghambat penyerapan kalsium dalam usus serta pembentukan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.
"Konsumsi kafein dalam jumlah banyak bisa mengganggu penyerapan kalsium di usus, apalagi kalau kalsiumnya atau susunya sedikit kopinya banyak, jadi penyerapan kalsium akan terganggu oleh kafein," kata Faisal.
Selain itu, ia juga mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan osteoporosis pada usia muda, termasuk adanya kondisi penyakit tertentu, faktor genetik, serta penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid.***
