Abu Vulkanik Gunung Ruang Tutupi Langit Manado, Bandara Samrat Bandara dan Djalaludin Gorontalo Ditutup

- 30 April 2024, 14:52 WIB
Abu vulkanik semburan Gunung Ruang nampak menempel di Mobil saat sedang parkir di Bandara Samrat Manado
Abu vulkanik semburan Gunung Ruang nampak menempel di Mobil saat sedang parkir di Bandara Samrat Manado /Foto: ANTARA/Karel Polakitan/

BOLTIM NEWS – PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado ditutup hingga hari Rabu (1/5) pukul 12.00 Wita, akibat semburan abu Vulkanik Gunung Ruang Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami telah memperpanjang penutupan Bandara Samrat hingga besok siang," kata GM Bandara Samrat, Maya Damayanti, di Manado, Selasa (30/4/2024).

Dia mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Bandara, BMKG dan semua pemangku kepentingan untuk keselamatan bersama.

"Kami melakukan ini untuk keselamatan penerbangan," kata Maya.

Baca Juga: Dahsyatnya Erupsi Gunung Ruang! Hujan Batu, Lahar Panas Berjatuhan, Situasi Tagulandang Mencekam

Sampai saat ini, kata dia, ada ribuan penumpang yang harus menunda keberangkatan dari dan menuju Manado akibat semburan abu vulkanik Gunung Ruang.

Maya juga mengatakan, sesuai dengan rilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

Erupsi disertai letusan dan awan panas Gunung api Ruang masih terjadi hingga pukul 08:48 WITA, Selasa (30/4) pagi.

Diketahui, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.

Baca Juga: Warga Boltim Terkejut, Suara Gemuruh Terdengar, Diduga dari Ledakan Erupsi Gunung Ruang

Seperti Bandara Samrat, Bandara Djalaludin Gorontalo juga resmi ditutup sementara. Keputusan penutupan bandara diambil oleh pihak otoritas penerbangan untuk memastikan keselamatan para penumpang dan kru pesawat.

Hal itu berdasarkan Notice to AirMen atau NOTAM C0575 yang dikeluarkan AIRNAV. Diketahui, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro kembali mengeluarkan erupsi dahsyat sekitar Pukul 01.15 WITA. 

Dimana pada erupsi kali ini, tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak atau ± 2725 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

Baca Juga: Gunung Ruang Akhirnya Bangun Setelah Puluhan Tahun Tidur, Berikut Sejarah Letusan Gunung Ruang Sitaro

"Tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, dinaikkan dari level III (Siaga) ke level IV (Awas)," berdasarkan informasi PVMBG. 

PVMBG mengimbau masyarakat untuk menjauh dari radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung ruang. Masyarakat yang bermukim di Pulau Tagulandang yang masuk radius 6 km diimbau untuk segera dievakuasi ke tempat aman.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah