Perdana di Indonesia Timur, RSUP Kandou Manado Sukses Lakukan Transplantasi Ginjal

21 Maret 2023, 23:51 WIB
RSUP Kandou Manado berhasil melakukan operasi transplantasi ginjal perdana di Indonesia Timur /Foto rsupkandou

Boltimnews, Pikiran Rakyat - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. dr. R.D. Kandou Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berhasil melakukan operasi transplantasi ginjal pertama di wilayah Indonesia Timur pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari program pengampuan layanan uro-nefro yang tengah digenjarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik pusat maupun daerah.

Direktur Utama RSUP Kandou, Jimmy Panelewen mengatakan, operasi transplantasi ginjal sebenarnya telah direncanakan sebelum pandemi namun karena layanan kesehatan saat itu fokus pada penanganan Covid-19, maka tindakan ini baru bisa terlaksana pada awal tahun 2023.

Baca Juga: Ramadan 2023, Arab Saudi Serukan Umat Muslim Pantau Hilal

“Saya bangga transplantasi ginjal pertama di RSUP Prof. Kandou bisa terlaksana dengan sukses. Operasi berjalan sangat lancar,” kata Panelewen dilansir dari sehatnegeriku.kemkes, Selasa 21 Maret 2023.

Ia menuturkan, operasi transplantasi ginjal pertama ini telah dipersiapkan sebaik mungkin dengan mencakup Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, resipien dan pendonor yang berkualitas.

Diberitahukannya, persiapan tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar, kurang lebih dua bulan untuk memutuskan transplantasi ginjal pertama. Selama 4,5 jam mulai pukul 08.30 sampai 13.00 WITA dengan melibatkan 7 dokter dari berbagai spesiaslisasi. Pasien saat ini masih di ICU dan sedang dalam pengawasan ketat oleh tim dokter.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Kemendagri Imbau Daerah Lakukan Pengendalian Inflasi

Pasca transplantasi, pasien menunjukkan perkembangan yang baik. Setelah 30 menit, pasien mampu mengeluarkan urine sebanyak 600 cc dan 3 jam setelah operasi bisa mengeluarkan urine sebanyak 1800 cc.

Atas keberhasilan ini pun, Jimmy menyampaikan terima kasih kepada pengampu layanan ufo-nefro nasional yang terus melakukan pendampingan selama beberapa kali.

“Terima kasih kepada RSCM dr. Cipto Mangunkusumo selaku pengampu layanan ufo-nefro nasional yang telah melakukan pendampingan selama kurang lebih 5 kali terhadap tim dokter RSUP Prof. Dr. dr. Kandou Manado,” ucapnya.

Jimmy menyebutkan, pada pendampingan keenam, RSUP Kandou secara mandiri melakukan transplantasi ginjal pertamanya pada hari itu dan pencapian tersebut merupakan akselerasi program prioritas transformasi layanan rujukan yang saat ini sedang diupayakan oleh Kemenkes.

Baca Juga: Wamendagri Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis

“RS kandou berupaya mendukung kegiatan ini dan alhamdulillah kita bisa melakukannya. Ini tidak hanya keberhasilan jajaran RSUP Kandou, tetapi juga didukung RSUP Cipto Mangunkusumo yang melakukan pendampingan,” terang Jimmy.

Ia pun berharap melalui kesuksesan transplantasi ini, layanan tersebut bisa diteruskan dan nantinya bisa menjadi layanan unggulan di RSUP Kandou Manado.

“Operasi sudah selesai, kita berharap pasien bisa survive. Kita juga berharap layanan ini bukan hanya kegiatan monumental atau seremonial semata, tapi bisa dilakukan secara regular,” harapnya.

Baca Juga: Kesaktian Tukang Doti yang Berakhir di Pulau Racun Boltim

Sementara itu, mewakili Menteri Kesehatan RI, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Direktoral Jenderal Pelayanan Kesehatan, Sunarto menuturkan, program pengampuan layanan uro-nefro merupakan satu dari tiga hal yang harus dicapai oleh seluruh Rumah Sakit (RS) vertikal milik Kemenkes.

Ia mengatakan, pengampuan layanan uro-nefro sangat penting karena penderita penyakit ginjal di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Kemenkes hingga tahun 2022, jumlah penderita gagal ginjal kronis di Indonesia mencapai 6 juta orang, 100 ribu di antaranya melakukan hemodialisis atau cuci darah dan 2.350 orang secara kontinyu menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

Baca Juga: Awas Dipenjara! Buang Sampah Sembarangan di Manado Bisa Kena Pasal, Simak Ulasannya

“Karenanya kemampuan melakukan transplantasi ginjal harus bisa dilakukan oleh Rumah Sakit yang sudah mencapai tingkat paripurna,” sebut Sunarto.

Atas keberhasilan ini, Sunarto mengucapkan selamat apa yang telah dicapai. Ia berharap, RSUP Kandou Manado bisa terus meningkatkan layanan kesehatan pada bidang lain. Seperti jantung, kanker, stroke dan layanan prioritas lainnya.

“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUP Kandou,” tandasnya. * * *

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler