Serangan Kilat Hamas Bikin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Geram

- 9 Oktober 2023, 18:19 WIB
 reruntuhan sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang hancur semalam akibat serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023
reruntuhan sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang hancur semalam akibat serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023 /Dok.ANTARA/Majdi Fathi/NurPhoto/pri./

BOLTIM NEWS – Pada Sabtu malam (7/10) Pasukan Hamas melakukan serangan kilat ke Israel hingga menewaskan ratusan warga Israel.

Kelompok Hamas pada Sabtu melancarkan serangan roket dan puluhan anggotanya menyusup ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza.

Sedikitnya 300 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Sementara itu, sejumlah tentara dan warga sipil ditangkap oleh Hamas dan dibawa kembali ke Gaza.

Israel kemudian membalas dengan serangan udara di Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 250 warga Palestina tewas dan 1.700 orang lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan.

Gerakan Hamas tersebut membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu geram, ia bahkan bersumpah akan menggunakan seluruh kekuatan untuk menghancurkan kemampuan Hamas dan melakukan balas dendam atas hari yang suram ini.

Kementerian Luar Negeri Iran mengindikasikan serangan Hamas sebagai aksi membela diri. Iran adalah musuh bebuyutan Israel.

Serangan Hamas terjadi ketika Israel memperingati 50 tahun perang pada 1973 yang menyeret Tel Aviv ke ambang kekalahan besar.

Sementara Presiden Israel Isaac Herzog menyalahkan Iran atas serangan kilat Hamas yang menewaskan ratusan warga Israel.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Anadolu Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x