Arab Saudi Tawarkan Keringanan E-Visa Bagi Pengunjung Inggris dan Irlandia

- 4 Agustus 2023, 20:32 WIB
Seorang pria Saudi memeriksa jadwal penerbangan di Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Arab Saudi.
Seorang pria Saudi memeriksa jadwal penerbangan di Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Arab Saudi. /Foto: Reuters

BN, Pikiran Rakyat - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah meluncurkan pembebasan visa elektronik untuk pengunjung dari Inggris dan Irlandia Utara.

Langkah-langkah tersebut dipuji karena memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi warga negara Inggris dan Irlandia yang ingin mengunjungi Kerajaan.

Pengunjung dari salah satu negara sekarang dapat mengeluarkan visa sekali masuk yang memungkinkan mereka untuk tinggal di negara tersebut hingga enam bulan. Ini berlaku untuk mereka yang berkunjung untuk bisnis, wisata, studi dan perawatan medis.

Baca Juga: Pengadilan India Tangguhkan Hukuman Pencemaran Nama Baik Rahul Gandhi

Pemohon yang ingin mendapatkan e-visa dapat melakukannya dengan mengisi formulir aplikasi di Platform Visa Nasional Terpadu yang dapat diakses melalui situs web Kementerian Luar Negeri.

Jenedela pengajuan aplikasi dibuka dari 90 hari hingga dua hari sebelum tanggal perjalanan yang dijadwalkan ke Kerajaan.

Setelah aplikasi berhasil diajukan, visa yang disetujui akan dikirim ke pemohon melalui email dalam rentang waktu 24 jam.

Baca Juga: Dicurigai Sebagai Mata-Mata Rusia, Polandia Tahan Warga Belarusia

Manajer pengembangan bisnis regional di perusahaan penasehat PRO Partner Group, James Elliot-Square mengatakan, langkah-langkah tersebut akan meringankan pembatasan perjalanan dan menarik lebih banyak wisatawan.

“Di bawah Electronic Visa Waiver (EVW) yang baru-baru ini diperkenalkan, warga negara Inggris sekarang memiliki kesempatan untuk memasuki Arab Saudi dengan sekali masuk dan tinggal selama maksimal enam bulan,” ujar James dikutip dari Al Arabiya pada Jumat 4 Agustus 2023.

Dikatakan, skema baru ini menawarkan warga Inggris fleksibilitas untuk mengunjungi Kerajaan untuk berbagai tujuan, termasuk pariwisata, bisnis, studi atau perawatan medis.

Baca Juga: Politisi Oposisi Rusia Dijatuhi Hukuman Tambahan 19 Tahun Penjara

“Pengenalan pengabaian e-visa baru untuk orang Inggris ini merupakan indikator yang jelas dari upaya Arab Saudi untuk menarik bakat, bisnis dan kebiasaan dari Inggris sebagai salah satu negara investor asing terbesar di Saudi menunjukkan bahwa Arab Saudi mengakui Inggris sebagai sumber investasi jangka panjang yang serius,” tandasnya.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, pada bulan Juli Arab Saudi mengumumkan opsi e-visa instan baru untuk pelancong dengan visa Inggris, AS, Schengen serta penduduk tetap negara-negara tersebut sebagai bagian dari langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan perjalanan. Pelancong dapat mengajukan e-visa instan melalui situs web Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Oposisi Denmark Protes Langkah Pemerintah Hentikan Pembakaran Alquran

Langkah-langkah visa terbaru juga berkontribusi pada rencana visi 2030 Kerajaan untuk mencapai 100 juta kunjungan setiap tahun pada tahun 2030.

Menurut SPA, sejak dibuka untuk pariwisata pada 2019, Arab Saudi telah menjadi salah satu pasar pariwisata dengan pertumbuhan tercepat secara global mencatat 93,5 juta kunjungan pada 2022.***

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah