Jemaah Haji Diimbau Laksanakan Umrah Setelah Cukup Beristirahat

- 25 Mei 2024, 20:08 WIB
Anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda.
Anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda. /Foto: Kemenag.go.id

BOLTIM NEWS - Operasional pemberangkatan jemaah ke Tanah suci saat ini memasuki gelombang kedua, jemaah dari Madinah dan dari Tanah Air secara bertahap diberangkatkan ke kota Makkah Al-Mukarramah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau agar pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah yang telah tiba di Makkah dilakukan setelah cukup beristirahat. Dan waktunya dikoordinasikan ketua Kelompok Terbang (Kloter).

Baca Juga: Kisah Inspiratif Pedagang Slondok, Berangkat Haji Berkat Dukungan Pelanggan dan Tetangga

“Imbauan serupa disampaikan PPIH agar umrah wajib bagi jemaah lansia, risiko tinggi, jemaah sakit dan jemaah menggunakan kursi roda dilaksanakan setelah selesainya jemaah yang lain kecuali jemaah yang memiliki pendamping,” kata anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024.

“PPIH meminta Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang menyertai jemaah agar bekerja sama dengan PPIH kloter,” sambungnya.

Baca Juga: Kisah Sukamti, Jadi TKW Selama 25 Tahun Demi Wujudkan Mimpi Ayah Tunanetra ke Tanah Suci

Widi menyampaikan, untuk menjaga kesehatan, jemaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar hotel. Menurutnya, salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.

“Jumhur ulama mengatakan, keistimewaan Tanah Haram mencakup seluruh wilayah Tanah Haram,” ucapnya.

Karenanya, ia melanjutkan, pelipatgandaan pahala salat atau ibadah di tanah haram Makkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua Tanah Haram.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah