Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban TPPO, Asal Sulawesi Utara Paling Banyak

- 2 Juli 2024, 21:29 WIB
Pemprov Jateng memfasilitasi pemulangan 49 korban TPPO kembali ke daerah asalnya masing-masing.
Pemprov Jateng memfasilitasi pemulangan 49 korban TPPO kembali ke daerah asalnya masing-masing. /Foto: Jatengprov.go.id

BOLTIM NEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal mereka masing-masing, Selasa 2 Juli 2024.

Sebelum diselamatkan, mereka diikat selama tujuh bulan tanpa kepastian dan dijanjikan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) luar negeri oleh sebuah perusahaan di Pemalang.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-78, Presiden Jokowi Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Stabilitas dan Keamanan Negara

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Ahmad Aziz mengatakan, korban TPPO berasal dari luar Jateng. Mereka berasal dari Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 46 orang, Maluku Utara 2 orang, dan Gorontalo 1 orang.

“Pada Selasa 2 Juli 2024 pagi, mereka diantar ke Terminal Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, dilanjutkan dengan Kapal Laut KM Dorolanda tujuan Surabaya-Bitung. Rencananya mereka tiba pada 7 Juli 2024,” ujar Ahmad.

Aziz mengungkapkan, TPPO terjadi pada 17 Mei 2024. Saat itu Polda Jateng melakukan penyelamatan terhadap korban, dan membawa mereka ke Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. Setelah ditampung, Pemprov Jateng kemudian menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah asal korban TPPO.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Selain itu, komunikasi pun dilakukan dengan perusahaan PT Klasik Jaya Samudra, yang diduga melakukan tindak TPPO. Perusahaan itu sendiri mengantongi izin resmi yakni SIUPPAK 262.21 Tahun 2023 26-JUN-2392.541.837.8-502.000.

Aziz mengatakan, Direktur utama perusahaan tersebut telah ditahan. Sementara itu, komunikasi dilakukan dengan komisaris perusahaan yang beroperasi di daerah Pemalang itu.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah