Edaran Ramadan, Umat Islam Diimbau Jaga Ukhuwah Sikapi Potensi Beda Awal Puasa

- 6 Maret 2024, 19:42 WIB
Menag, Yaqut Cholil Qoumas.
Menag, Yaqut Cholil Qoumas. /Foto: Kemenag.go.id

BOLTIM NEWS - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menerbitkan edaran penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Menag mengimbau umat tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi beda awal puasa.

Pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret.

Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan bertepatan 11 Maret 2024. Ada juga sebagian jemaah tarekat yang akan mulai puasa pada 10 Maret 2024.

Baca Juga: Sukseskan Pilkada 2024, BSKDN Kemendagri Minta Daerah Matangkan Persiapan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah 2024 Masehi," ucap Yaqut di Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Edaran yang ditandatangani Menag pada 26 Februari 2024 ini ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi, Kepala Kantor Kemenag kabupaten kota dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan.

Edaran juga disampaikan kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid, pengurus Majelis Dai Kebangsaan, pengurus dan pengelola Masjid, Musala, panitia Hari Besar Islam tingkat provinsi dan kabupaten kota, serta masyarakat muslim di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Indeks Desa, Indikator Tunggal Pembangunan Desa

"Umat Islam agar melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi," ujar Gus Men.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x