Beras Bansos ada Tempelan Stiker Paslon Peserta Pilpres, Cak Imin: Itu Niretika, Apa Maksudnya?

- 26 Januari 2024, 16:54 WIB
Muhaimin Iskandar saat diwawancara soal beredarnya beras bantuan sosial berstiker paslon di Badung, Bali
Muhaimin Iskandar saat diwawancara soal beredarnya beras bantuan sosial berstiker paslon di Badung, Bali /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyebut pasang calon presiden dan wakil presiden yang menempel stiker pada karung beras untuk bantuan sosial (bansos) termasuk paslon yang niretika.

"Kalau ada pasangan calon nomor berapa pun yang menempelkan stiker/gambar pada bansos itu niretika, tidak punya etika, memalukan, tidak punya harga diri," kata pria yang akrab disapa Cak Imin usai konsolidasi bersama pendukung di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/1/2024).

Cak Imin bahkan tak segan-segan menjuluki paslon tersebut dengan sebutan miskin etika.

Baca Juga: Zulhas Sesumbar, Targetkan Prabowo-Gibran Raih 70 Persen Suara di Markas JK

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pendukung Anies-Muhaimin agar tidak meniru dengan menumpang kampanye melalui hak rakyat.

Menurut dia, semestinya menyalurkan bantuan sosial merupakan sebuah tanggung jawab, bukan justru menunggangi.

"AMIN menang, bantuan sosial akan diperbaiki, kualitasnya makin baik, penyebarannya makin baik, serta diberikan kepada yang paling membutuhkan dan yang paling berhak. Insy Allah, bantuan sosial plus akan jadi model yang terbaik dari yang sekarang,” ujar Ketua Umum PKB itu.

Selain meminta pendukung dan kadernya tak mencurangi bantuan sosial, Muhaimin Iskandar juga melontarkan pujian kepada kader-kader yang memiliki komitmen antikorupsi.

Diketahui beredar baliho calon anggota legislatif dari partai tersebut yang bertuliskan siap ditembak mati jika terbukti korupsi, menurut Cak Imin, ini hal yang bagus.

Baca Juga: Saling Sindir, Gibran Sebut Gus Muhaimin Lucu, Cak Imin Bilang Pertanyaannya tak Terjawab oleh Gibran

"Ya, bagus, pokoknya komitmen antikorupsi dibuktikan dengan perbaikan sistem, peningkatan aparat yang bersih itu yang paling pokok, jangan sampai koruptor menangkap koruptor," kata dia.

Dalam orasinya di hadapan warga Bali, selain menyinggung soal beredarnya beras SPHP milik Bulog dengan tempelan stiker salah satu peserta Pilpres 2024, Cak Imin juga menawarkan program-program berkaitan dengan upaya adil terhadap masyarakat kecil.

Disinggung juga beberapa rencananya yang memudahkan permodalan bagi UMKM, penyediaan pupuk bagi petani, menghentikan food estate, dan membentuk pendidikan yang baik dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x