Bobby vs Ijeck: Siapa yang Akan Jadi Pemilik Tiket Golkar ke Pilkada Sumut? Ini Kata Pengamat

- 2 Mei 2024, 06:45 WIB
Bobby Nasution berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di sebuah acara Golkar belum lama ini
Bobby Nasution berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di sebuah acara Golkar belum lama ini /Dok: Facebook Golkar Indonesia/

BOLTIM NEWS – Seperti provinsi-provinsi lain yang mulai memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, situasi politik Sumatera Utara (Sumut) juga turut meriah.

Perhatian banyak orang tertuju pada dua tokoh yang sedang naik daun di kancah politik Sumut, yaitu Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajeckshah, yang akrab disapa Ijeck, yang keduanya diprediksi akan maju melalui Partai Golkar.

Kedua nama tersebut bukan hanya menjadi perbincangan hangat di kalangan politisi dan masyarakat, tetapi juga telah mendapat mandat resmi dari Partai Golkar untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada mendatang. Hal ini menambah ketegangan politik di Sumut, dimana ekspektasi dan strategi masing-masing kubu mulai terkuak secara terbuka.

Baca Juga: Siapa Saja Kandidat Calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024, Ini Deretan Nama Mereka

Namun, meskipun kedua figur tersebut telah mendapat mandat dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Sumatera Utara, pertanyaan yang masih menggantung adalah siapakah di antara Bobby Nasution dan Musa Rajeckshah yang resmi mendapatkan tiket atau surat keputusan (SK) Partai Golkar Sumut. 

Keputusan ini menjadi penentu langkah strategis kedua kandidat dan akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dinamika politik yang akan terjadi dalam Pilkada Sumut November mendatang.

Terkait hal ini Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio mengatakan, bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution berpeluang untuk dicalonkan Partai Golkar sebagai calon gubernur untuk Pilkada Sumatra Utara 2024.

"Sinyal itu sudah disuarakan di dalam pileg dan pilpres," kata Warjio Rabu (1/4/2024).

Selain itu kata dia, dimana pimpinan partai politik pendukung Prabowo-Gibran sudah memperkenalkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai calon yang akan didukung dalam Pilkada Sumut 2024.

Baca Juga: Pengamat Politik Beberkan Calon yang Mampu Saingi Khofifah di Pilkada Jatim, Ini Sosoknya

Meski begitu, menurut Warjio, keputusan calon yang akan maju ke dalam Pilkada Sumut juga bergantung pada tekanan yang akan muncul di publik baik di Sumut maupun nasional.

"Barangkali itu akan jadi salah satu faktor penentu ke depan keputusan parpol," ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu 27 April 2024, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumatra Utara, Musa Rajeckshah atau Ijeck menyatakan siap maju sebagai calon gubernur di Pilkada Sumut.

Dia pun sudah menerima surat penugasan atau rekomendasi maju dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Kendati demikian, bukan hanya Ijeck saja yang mendapat surat penugasan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga mendapatkan mandat serupa dari Partai Golkar.

Baca Juga: Pilkada Sulut, Sorot Tiga Nama Potensial Pengganti Gubernur Olly Dondokambey

Ia pun menegaskan akan tegak lurus dengan keputusan partai, siapapun yang nantinya akan diusung jadi calon Gubernur Sumut dari Golkar, dia akan mendukungnya.

"Saya secara pribadi dan Ketua DPD Sumut, saya tegak lurus atas perintah DPP Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto siapapun yang dipercayakan menjadi calon gubernur Sumut nanti," jelas Ijeck.

Ijeck berharap rekomendasi ini tidak menjadi persoalan, sebab mandat serupa tidak hanya terjadi di Pilkada Sumut saja. Menurutnya, hal itu bagian dari strategi memenangkan Pilkada.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah