Balas Sindiran Fahri Hamzah, Ganjar Bilang Dia tak Mau Pakai 'Kaca Mata Kuda' Kala Melanjutkan Program Jokowi

- 27 Desember 2023, 13:38 WIB
Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada media
Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada media /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD berkomitmen meneruskan pembangunan yang sudah mulai dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi menegaskan dia tidak mau mengenakan ‘kacamata kuda’.

Ganjar mengatakan, hal itu guna menanggapi cuitan politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Fahri Hamzah yang menyatakan dalam akun media sosialnya bahwa dia meragukan posisi pihak-pihak tertentu dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kami (Ganjar-Mahfud) meneruskan, tetapi tidak pakai 'kacamata kuda'. Kami dengan pemerintahan hari ini juga terlibat dalam penyusunan banyak program," kata Ganjar saat ditemui di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tebar Janji Politik, Satu Keluarga Satu Sarjana, Sedot APBN Sebanyak ini?

Ganjar mengatakan, dirinya bersama Mahfud memiliki sikap agak berbeda dengan Fahri Hamzah, karena Fahri bergabung dalam barisan pendukung Jokowi setelah menjadi tim pengusung Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi sekaligus cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Kan Fahri Hamzah timnya 'sana' (Prabowo-Gibran), pasti cita-citanya tinggi, sah-sah saja. Kalau kami tidak meneruskan, kami salah, wong beberapa yang dirancang itu juga dari kami (PDI Perjuangan)," tambah Ganjar.

Salah satunya lajut Ganjar program pemerintah saat ini yang akan diteruskan Ganjar-Mahfud, jika memenangi Pilpres 2024, ialah terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Baca Juga: Mau Jadi Ekonomi Kreatif, Datang Bercontoh di Kota Jamu, Ganjar Ingin Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Namun demikian, Ganjar mengatakan masih ada program kerja pemerintah saat ini yang masih perlu dibenahi lagi, khususnya pada tingkatan pemberdayaan, seperti membuat sanggar inklusi menyeluruh di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kabupaten Sukoharjo dinilai sebagai satu-satunya daerah yang memiliki sanggar inklusi untuk anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh kecamatan, salah satunya yaitu Sanggar Inklusi Tunas Bangsa.​​​​​

Baca Juga: 32 Ribu Lebih ODGJ di Jabar Ikut Nyoblos pada Pemilu 2024, Di DKI Jakarta Sebanyak 61 Ribu, Ini Penjelasan KPU

"Saya kira di Indonesia mungkin baru di Sukoharjo yang di semua kecamatannya ada fasilitas sanggar inklusi. Mereka rutin tiap pekan memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus," kata mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x