Ganjar Pranowo Tebar Janji Politik, Satu Keluarga Satu Sarjana, Sedot APBN Sebanyak ini?

- 27 Desember 2023, 11:40 WIB
Ganjar Pranowo saat Kampanye di Sukoharjo Jawa Tengah
Ganjar Pranowo saat Kampanye di Sukoharjo Jawa Tengah /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menebar janji politiknya dengan meluncurkan program ‘Satu Keluarga Satu Sarjana’. Pragram ini disampaikan oleh Ganjar guna melawan kemiskinan, saat kampanye di Lapangan Desa Cangkol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023)

Ganjar mengatakan, setiap kontestasi pemilu, selalu ada harapan sebuah keluarga untuk hidup yang lebih baik.

Menurutnya, yang selalu menjadi perdebatan yakni bagaimana dalam program pengentasan kemiskinan meski sudah ada Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), jaminan kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga: Mau Jadi Ekonomi Kreatif, Datang Bercontoh di Kota Jamu, Ganjar Ingin Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mencetuskan bahwa investasi pada pendidikan menjadi jalan keluarnya, saat menjabat selama 10 tahun.

Hal tersebut kata dia, berangkat dari pengalamannya dimasa muda saat keluarganya kesulitan membiayai pada saat sekolah hingga kuliah, sebagaimana curahan hati warga Sukoharjo.

"Orang tua saya pernah terlilit rentenir untuk membiayai kuliah anaknya. Orang tua saya pernah jualan bensin, dan kami harus membantu itu agar kami bisa survive (bertahan)," ujar Ganjar.

Ganjar menemukan ada anak-anak berpotensi. Namun ada yang harus menyiapkan diri untuk jauh ke depan, dan membutuhkan bimbingan.

"Maka pendidikan menjadi jalur utama yang ada," ucap Ganjar.

Baca Juga: 32 Ribu Lebih ODGJ di Jabar Ikut Nyoblos pada Pemilu 2024, Di DKI Jakarta Sebanyak 61 Ribu, Ini Penjelasan KPU

Ia pun mengajak seluruh kalangan masyarakat bekerja sama untuk mengelola data kemiskinan, guna menunjukkan kehadiran negara untuk membantu keluarga tersebut minimal memiliki satu anak bergelar sarjana dalam satu keluarga miskin, untuk dia bisa merubah nasibnya.

"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah gerakan besar nantinya, “ ujarnya.

20 Persen dari APBN Cukup Mendanai Program Pendidikan

Ganjar Pranowo menyebut 20 persen APBN tahunan cukup untuk mendanai program pendidikan yang diusungnya bersama calon wakil presiden Muhammad Mahfud Md jika memenangi Pilpres 2024.

"Sebenarnya 20 persen APBN itu sangat cukup," kata Ganjar usai meluncurkan program 'Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana' di Lapangan Desa Cangkol, Mojolaban,  Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ganjar akan memanfaatkan nominal yang sama dengan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen pada APBN 2024 atau Rp660,8 triliun untuk menyekolahkan setiap satu anak dari keluarga tidak mampu hingga ke tingkatan sarjana.

Kemudian, dia akan mengalokasikan dana 20 persen APBN itu untuk mendanai program sekolah menengah kejuruan gratis untuk anak Indonesia sebagaimana waktu dirinya dulu memimpin Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditembak, Dua Peluru Bersarang Ditulang Belakang, Polisi Periksa 11 Saksi

Berbarengan dengan itu, Indonesia mendapatkan bonus demografi pada 2045. Ganjar melihat perlu mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi setiap generasi muda Indonesia melalui skema investasi.

Ganjar menyaksikan bahwa masyarakat Sukoharjo masih ada yang mengeluh belum merasakan manfaat program pendidikan seperti yang diusungnya khusus di Jawa Tengah itu.

"Kami butuh sekali investasi pendidikan yang baik, pengetahuan anak baik, keterampilan mereka baik. Dan program ini saya kira yang paling bisa kami dorong segera," ujarnya.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah