Jenderal Tuejeh Mantan Pangdam Merdeka Daftar Bakal Calon Gubernur Sulut di Partai NasDem

- 8 Mei 2024, 17:39 WIB
Letjen TNI AD Pur Alfred Denny Djoike Tuejeh, saat berkunjung di Kabupaten waktu masih menjabat Pangdam VIII Merdeka
Letjen TNI AD Pur Alfred Denny Djoike Tuejeh, saat berkunjung di Kabupaten waktu masih menjabat Pangdam VIII Merdeka /Foto: Istimewa/BOLTIM NEWS/

BOLTIM NEWS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) semakin menarik perhatian karena tidak hanya diikuti oleh para politisi, tetapi juga menarik minat mantan atau purnawirawan TNI dan Polri.

Sebelumnya, mantan Kapolda Sulut, Carlo Brix Tewu, ramai diberitakan setelah mendaftar sebagai bakal calon gubernur di beberapa partai. Kini, mantan Pangdam XIII/Merdeka, Letjen TNI AD Pur Alfred Denny Djoike Tuejeh, juga turut serta dalam bursa calon kepala daerah di Sulut.

Pada Selasa, 7 Mei 2024, ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Sulut melalui Partai NasDem. Hal ini menunjukkan bahwa Pilkada di Sulut semakin menarik perhatian tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang beragam, termasuk dari kalangan mantan atau purnawirawan TNI dan Polri.

Baca Juga: Daftar di NasDem dan Gerindra, GSVL Disebut Layak Dampingi Carlo Brix Tewu di Pilkada Sulut

Ketua Tim Penjaringan bakal calon gubernur Sulut dari Partai Nasdem, Vivi Kaeng, menyampaikan bahwa Tuejeh mengutus langsung tim pemenangan di kantor sekretariat Partai Nasdem, dengan membawa semua berkas pendaftaran.

"Tim pemenangan Tuejeh mendaftarkan pencalonan dengan membawa semua persyaratan yang diatur oleh partai kami, karena dokumen persyaratan sangat penting sebagai kajian administrasi," kata Vivi, di Manado, Rabu (8/4/2024).

Bahkan Tuejeh, kata Vivi Kaeng, siap mengikuti semua tahapan yang sudah ditetapkan partai termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Usai tim memasukkan semua berkas untuk pencalonan, tim penjaringan melakukan wawancara secara online atau virtual kepada Jenderal Tuejeh," tambahnya.

Baca Juga: PDIP Akan Hadapi Tantangan Berat di Pilkada Sulut, Ini Penjelasan Pengamat Politik

Vivi menegaskan bahwa seluruh bakal calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk bakal calon bupati dan wali kota di Sulawesi Utara yang mendaftar di Partai NasDem, tidak pernah diminta mahar.

”Ini komitmen Partai NasDem dalam menjalankan proses politik yang bersih dan transparan, di mana seleksi kandidat didasarkan pada kualitas, visi, dan misi untuk kemajuan daerah, bukan atas dasar mahar atau kepentingan pribadi, “ tegasnya.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah