Network
BN, Pikiran Rakyat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menetapkan 3,9 juta penduduk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Pengesahan tersebut dilakukan KPU Kabupaten Bogor bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT. Agenda itu dihelat di IPC Residence & Convention Syariah Gadog Ciawi, Rabu 21 Juni 2023.
Baca Juga: Gelar Rapat Pleno Terbuka, KPU Garut Tetapkan DPT Pemilu 2024
Selain menetapkan DPT sebanyak 3.889.441, KPU Bogor menetapkan beberapa poin seperti Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 15.228, pemilih baru sebanyak 4.663, pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 10.136, perbaikan daftar pemilih berjumlah 93.136 serta pemilih Non KTP-EL sebanyak 45.579.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni mengatakan, rangkaian penetapan DPT sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu. Tahun 2021, KPU juga rutin melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan bersama stakeholder setiap bulan, dilanjutkan per triwulan sekali dilakukan proses penetapan daftar pemilih berkelanjutan. Pada tahun 2022, setiap bulan pihaknya juga rutin melakukan daftar pemilih berkelanjutan.
Baca Juga: Naskah Kesepakatan Bersama Komponen Pendanaan Pilkada Serentak di Jabar Ditandatangani
Ia menuturkan, pada Oktober 2022 lalu, KPU Republik Indonesia (RI) menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk selanjutnya disinkronkan antara DP4 dengan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB), kemudian diturunkan ke KPU Kabupaten Kota melalui KPU Provinsi.
Pada Januari seluruh Kabupaten Kota mulai melakukan pemutakhiran termasuk di Kabupaten Bogor. Pada 12 Februari 2023, pihaknya mulai merekrut kurang lebih 14.952 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih),bahkan Pantarlih Kabupaten Bogor menjadi Pantarlih terbesar se-Indonesia untuk tingkatan Kabupaten dan Kota.
