Presiden Korea Selatan Menyerukan Insentif Pajak Untuk Reformasi Perusahaan

- 9 Mei 2024, 19:03 WIB
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengadakan konferensi pers resmi pertama setelah menjabat pada bulan Mei untuk menandai 100 hari masa jabatannya, di Seoul, Korea Selatan, 17 Agustus 2022.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengadakan konferensi pers resmi pertama setelah menjabat pada bulan Mei untuk menandai 100 hari masa jabatannya, di Seoul, Korea Selatan, 17 Agustus 2022. /Foto: Reuters

BOLTIM NEWS - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menyerukan insentif pajak untuk mendorong partisipasi perusahaan dalam program reformasi pemerintah serta langkah-langkah rinci untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, kata kantornya pada Kamis 9 Mei 2024.

Baca Juga: Terdeteksi Astronom, Planet Mengerikan Ini Disebut ‘Bumi Super’

Yoon mengatakan, “program peningkatan nilai perusahaan” perlu dilanjutkan mengingat tingginya minat insvestor dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Cium Pemain, Mantan Presiden Sepak Bola Spanyol Ini Akan Diadili

Ia juga menyerukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampak buruk dari proses restrukturisasi proyek real estat yang sedang berlangsung, dalam pertemuan dengan para pembuat kebijakan ekonomi termasuk menteri keuangan dan kepala bank sentral.***

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah