Dia mengatakan mereka masih menilai kerusakan yang terjadi ketika militer Israel menutup desa tersebut dengan ketat, dan menempatkan sebuah pos pemeriksaan di satu-satunya pintu masuk desa tersebut.
Dalam video yang belum terverifikasi beredar di media sosial, terdengar suara tembakan dan asap tebal terlihat mengepul dari mobil yang terbakar saat warga meminta bantuan.
Militer Israel mengatakan pasukannya memasang penghalang jalan dan melancarkan pencarian terhadap seorang anak berusia 14 tahun yang hilang di daerah tersebut, yang oleh polisi digambarkan sebagai seorang warga Yahudi di Yerusalem.
Selama penggeledahan, pasukan keamanan mengambil tindakan untuk membubarkan kerusuhan yang disertai kekerasan di daerah tersebut, kata militer, seraya menambahkan bahwa batu dilemparkan ke arah tentara yang membalas dengan tembakan dan “serangan telah teridentifikasi”.
Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mengutuk serangan pemukim pada hari Jumat dan menuntut intervensi internasional yang mendesak, khususnya oleh Amerika Serikat.
Sejak dimulainya perang Gaza, catatan Kementerian Kesehatan Palestina menunjukkan setidaknya 460 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh oleh pasukan atau pemukim Israel, di antaranya adalah pejuang bersenjata dari kelompok militan.
Pada periode yang sama, setidaknya 13 warga Israel, di antaranya dua anggota pasukan Israel, telah dibunuh oleh warga Palestina di Tepi Barat, menurut penghitungan Israel.***