Kunjungi Konjen RI di Malaysia, Bupati Boltim Minta Agar TKI Dilindungi

- 29 Juni 2023, 09:56 WIB
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto memaparkan tentang Kabupaten Boltim Dihadapan Kepala Konsulat RI, Penang, Malaysia, Bambang Suharto
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto memaparkan tentang Kabupaten Boltim Dihadapan Kepala Konsulat RI, Penang, Malaysia, Bambang Suharto /Foto: Dok/Kominfo Boltim

BN, Pikiran Rakyat – Bolaang Mongondow Timur Sam Sahrul Mamonto (SSM), mengunjungi Kantor Konsulat Jendral (Konjen) RI, di Penang, Kuala Lumpur, Malaysia pada Rabu (28/6/2023).

Kunjungan bupati Sachrul itu guna studi strategis mahasiswa program doktoral angkatan XI, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Bupati Sachrul bersama rombongan di terima langsung oleh Kepala Konsulat RI, Penang, Bambang Suharto.

Di sela-sela kunjungan itu, Sachrul sebagai Bupati Bolaang Mongondow Timur menyampaikan kepada kepala konsulat Penang terkait penganiayaan baru-baru ini yang dialami oleh salah seorang Tenaga Kerja Indonesia atau TKI asal Kabupaten Boltim.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Iriana Bertemu Raja Malaysia

Bupati mengatakan, ia mendapat laporan dari Kesbangpol Kabupaten Boltim dan laporan masyarakat bahwa ada salah satu TKI dari Kabupaten Boltim yang di aniaya di sini (Malaysia).

“Tentu saya harus melaporkan kepada bapak, mungkin lewat pertemuan ini bapak bisa menyampaikan kepada konsulat yang ad di Johor, ada masyarakat Boltim yang dianiaya. Kronologisnya nanti akan saya sampaikan ke bapak" ungkap Sachrul.

Ia pun meminta kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia agar melindungi Pahlawan Devisa asal Indonesia.

Baca Juga: Jalan Bareng PM Anwar di Pasar Chow Kit Malaysia, Jokowi Disoraki Warga

“Sebagai bupati saya meminta perlindungan kepada KBRI Malaysia untuk bisa melindungi orang -orang Bolaang Mongondow Timur yang bekerja di Malaysia, karena mereka adalah Pahlawan Devisa bagi kami, “ pinta Sachrul.

Baca Juga: Perkuat Sektor Pariwisata, RI-Malaysia Jalin Kerjasama

“Mereka bekerja di sini kemudian membawa uang dan membangun daerah kami disana. Artinya kami juga harus menghormati mereka sebagai pahlawan Devisa" kata Sachrul lagi.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah