Kasir Toko Kecantikan di Serang Ditangkap Polisi Karena hal ini, Terungkap Sudah Enam Kali Berlibur ke Bali

- 26 Februari 2024, 21:26 WIB
Kapolresta Serang Kota ekspos kasus penggelapan uang di Aula Polresta Serang Kota, Senin (26/2/2024)
Kapolresta Serang Kota ekspos kasus penggelapan uang di Aula Polresta Serang Kota, Senin (26/2/2024) /Dok: ANTARA/

BOLTIM NEWS – Polresta Serang Kota Provinsi Banten berhasil menangkap seorang kasir toko kecantikan berinisial FF (27) yang merupakan warga Karang Tanjung, Pandeglang, Banten. Penangkapan dilakukan setelah kasir tersebut diduga melakukan tindakan penggelapan uang sebesar Rp527,147 juta.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, FF ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

"Tersangka ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak pada Sabtu (24/2) usai masuk dalam DPO," kata Sofwan Hermanto di Mapolres Serang Kota, Senin (26/2/2024).

Sofwan mengatakan, tersangka merupakan kasir di klinik kecantikan Serang yang dipercaya untuk mengelola keuangan oleh pemilik toko. Namun, tersangka nekat mengambil uang hasil penjualan produk kecantikan sebanyak Rp1 juta sampai Rp3 juta setiap hari mulai dari rentang Februari 2022 hingga November 2023.

"Tersangka ini selaku kasir, ia nekat mengambil uang hasil penjualan setiap harinya mulai dari Rp1 juta sampai Rp3 juta, mulai dari Februari 2022 hingga November 2023," kata Kapolresta.

Sofwan mengatakan, untuk sementara ini total kerugian yang ditimbulkan oleh tersangka adalah Rp527,147 juta.

Pihaknya juga menyampaikan kasus penggelapan uang ini terungkap usai pemilik toko curiga dengan jumlah uang yang terkumpul dari hasil penjualan tidak sebanding dengan persediaan stok barang di gudang.

"Korban melakukan pengecekan barang di gudang, namun stok barang yang ada tidak sesuai, sehingga korban melakukan audit, dan didapati tersangka melakukan manipulasi data penjualan," katanya.

Lanjut Sofwan mengatakan, tersangka nekat mengambil uang di klinik lantaran untuk memenuhi gaya hidupnya dengan cara membeli barang-barang mahal hingga berlibur ke Bali.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x