Ini Ungkapan Anies Usai Pelaku Pengancaman Dirinya Ditangkap Polisi, TKN Berikan Apresiasi ke Polri

- 13 Januari 2024, 16:31 WIB
Anies Baswedan diwawancara wartawan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023
Anies Baswedan diwawancara wartawan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 /Foto: Fanpage/Anies Baswedan/

BOLTIM NEWS – Calon presiden (capres) Anies Baswedan mengapresiasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) karena telah menangkap pelaku pengancaman penembakan terhadap dirinya.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

Anies mengatakan, langkah cepat dan tegas yang dilakukan Polri merupakan bentuk komitmen institusi keamanan itu untuk menjamin berjalannya pemilu yang aman dan damai.

"Ini penting, sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua. Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat,” kata Anies.

Baca Juga: Polri Berhasil Menangkap Pemilik Akun TikTok Pengancam Anies, Pelaku Diancam UU ITE 4 Tahun Pidana Penjara

Anies meminta pelaku pengancaman pembunuhan terhadap dirinya itu dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta mengedepankan prinsip keadilan dan proporsional.

"Semoga terhadap pelaku masih bisa dilakukan pembinaan dan disadarkan bahwa apa yang ditulisnya itu bisa berbahaya dan mengirim pesan yang salah kepada publik,” ujarnya

Pelaku pengancaman penembakan terhadap Anies Baswedan yang disampaikan melalui media sosial telah ditangkap oleh Polda Jatim di Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, Sabtu 13/1). Pelaku kemudian dibawa ke Surabaya untuk menjalani proses hukum.

Sementara, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade juga mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dalam mengusut sekaligus menangkap pelaku pengancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Dapat Ancaman Tembak Saat Live TikTok, Polisi Buru Pemilik Akun

"Saya mendukung dan mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dalam menangkap dan menghukum pengganggu demokrasi," kata Andre saat ditemui di Jakarta, Sabtu (13/1/2023).

Politikus Partai Gerindra itu menilai bahwa langkah cepat kepolisian itu telah memberikan rasa aman kepada seluruh peserta Pemilu 2024.

Menurutnya, penindakan kepada oknum pelaku yang berupaya mengganggu proses demokrasi harus dilakukan secara tegas agar mimpi untuk menghadirkan demokrasi yang riang gembira dapat terwujud.

"Sekali lagi, kontestasi ini harus berjalan riang gembira, seluruh kandidat harus mendapat perlakuan yang sama, seluruh kandidat harus kita lindungi bersama, sehingga pemilu ini menjadi pesta demokrasi, rakyat datang dengan riang gembira," kata dia.

Andre yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Sumatera Barat itu memastikan bahwa hingga saat ini seluruh institusi negara, khususnya kepolisian masih sangat netral kepada seluruh pasangan calon maupun peserta pemilu.

"Saya sering turun ke masyarakat, menurut saya sampai saat ini institusi kita netral,"  kata Andre.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x