Network
BOLTIM NEWS - Penangkapan ikan dengan cara illegal menggunakan bahan peledak bom ikan marak terjadi di perairan wilayah Pulau Nenas, Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara.
Aksi nelayan yang melakukan bom ikan itu terpantau langsung oleh salah satu warga yang saat itu sedang memancing ikan di sekitar pulau nenas.
Warga tersebut mengungkapkan, bahwa ia menyaksikan langsung aksi lempar bom ikan ke laut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, pada Minggu (22/10/2023).
“Dua ledakan berturut-turut. Ledakan pertama tidak sempat rekam. Mereka lakukan bom ikan dibelakang pulau nanas, perahu diduga asal Kotabunan,” ungkap warga kepada media.
Aksi illegal fishing ini pun menimbulkan reaksi masyarakat terutama para pecinta olahraga mancing mania. Mereka resah lantaran bom ikan tersebut bisa mengakibatkan kepunahan ikan dan ekosistem laut.
Karena itu, para mancing mania ini meminta agar Polres Boltim dan instansi terkait yakni Dinas Perikanan mengusut aksi bom ikan yang kerap terjadi di laut Boltim.
Sementara Komunitas Pencinta Alam Biosfer, Friki Mamonto mengatakan sebagai organisasi yang bergerak di bidang lingkungan meminta agar ada tindakan tegas dari kepolisian dan pemerintah terhadap para oknum yang dengan sengaja merusak laut Boltim.
“Akis bom ikan di perairan Boltim tindakan illagal, sehingga perlu tindakan tegas oleh pihak kepolisian dan pemerintah, “ kata Fikri.
Sementara Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyobudi melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Denny Tampenawas mengatakan, akan melakukan investigasi atau peneyelidikan terkait aksi tersebut.
