Network
BOLTIM NEWS – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Gorontalo sejak Jumat (21/6/2024) sore, telah mengakibatkan putusnya jalur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara-Gorontalo lintas Sulawesi Lingkar Selatan pesisir.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah longsor dan banjir di beberapa titik, merusak sejumlah infrastruktur publik dan membuat akses jalan terputus.
Kerusakan ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga menghambat distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.
Pemerintah setempat saat ini tengah berupaya memperbaiki kerusakan dan memulihkan akses jalan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Langkah-langkah darurat sedang dilakukan untuk menangani situasi ini, termasuk pengalihan arus lalu lintas dan penyediaan bantuan bagi warga yang terdampak.
Dalam unggahan Grup Facebook SULAWESI UTARA COMMUNITY, jembatan penghubung Kabupaten Bolsel-Gorontalo di Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango terlihat ambruk akibat diterjang banjir bandang. Peristiwa ini, menurut laporan warga, terjadi pada Sabtu (22/6/2024) dini hari pukul 04.30 WITA.
Kondisi ini membuat kendaraan tidak bisa lewat, sehingga pengendara yang akan melewati jalur ini terpaksa berbalik arah dan mengambil jalur utara agar bisa sampai ke Gorontalo, Kotamobagu, atau Bolsel.
Kerusakan jembatan ini menambah daftar infrastruktur publik yang rusak akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
“Putusnya jembatan, tidak bisa lewat Bolsel,” ujar salah satu sopir taksi Gorontalo-Bolsel, mengutip sumber dari grup Facebook tersebut.
Di sisi lain, kerusakan jembatan di Desa Monano ini telah menjadi tontonan warga setempat. Banyak penduduk yang datang untuk menyaksikan langsung kondisi jembatan yang ambruk akibat banjir bandang.
Pemandangan ini menarik perhatian mereka, mengingat peristiwa ini jarang terjadi dan memiliki dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar.
Selain itu, warga juga memanfaatkan momen ini untuk mendokumentasikan kerusakan dan membagikannya di media sosial, sehingga informasi mengenai kondisi jembatan tersebut dapat tersebar lebih luas.
***
