BOLTIM NEWS - Dasasila Bandung adalah suatu pernyataan politik berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Dasasila Bandung merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka Bandung pada 18-25 April 1955.
Dilansir dari laman Museum Konferensi Asia Afrika, peristiwa bersejarah yang diselenggarakan di Bandung pada tahun 1955 merupakan titik balik kerja sama negara-negara di kawasan Asia dan Afrika.
Baca Juga: Sejarah Konferensi Asia Afrika, Peran Indonesia Hentikan Penjajahan
Penjajahan yang dialami oleh negara-negara di kawasan Asia dan Afrika menjadi salah satu latar belakang diadakannya konferensi ini.
Terlebih saat itu lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi, yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (kapitalis) dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Sovyet (komunis), semakin memanaskan situasi dunia.
Hal tersebut menumbuhkan ketakutan dunia akan kembali dimulainya Perang Dunia.
Maka ide penyelenggaraan KAA akhirya direalisasikan dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya, yang dihadiri 29 negara peserta, termasuk 5 negara sponsor.
Dikutip dari laman Kemendikbud, Konferensi Asia Afrika 1955 memiliki beberapa tujuan, antara lain: