Pelajar SD Temanggung Raih Juara Olimpiade Matematika Internasional di China

- 2 April 2024, 20:39 WIB
Anantacetta Reugra Abiraya dan Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, di ruang kerja Pendopo Jenar, Senin 1 April 2024.
Anantacetta Reugra Abiraya dan Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, di ruang kerja Pendopo Jenar, Senin 1 April 2024. /Foto: Jatengprov.go.id

BOLTIM NEWS - Prestasi membanggakan tingkat internasional kembali ditorehkan oleh pelajar asal Temanggung. Kali ini, prestasi diukir Anantacetta Reugra Abiraya siswa kelas III SD Al Kautsar Temanggung yang berjaya dalam ajang Greater Bay Area Mathematical Olympiad Final Round 2024 di Macau, China.

Anak kelahiran 2 Maret 2015 yang bercita-cita masuk Akademi Kepolisian (Akpol) ini mendapatkan 3nd prize award (bronze medal), dalam Final Round Mathematical Olympiad 2023-2024 in Macau pada 14-19 Maret 2024. Ia berhasil meraih posisi tersebut setelah berkompetisi dengan pelajar dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filiphina, dan China.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Pastikan Persediaan Pangan dan Energi Aman Selama Lebaran

“Iya saya memang senang matematika, sebelum di Macau sudah banyak ikut kompetisi dan juara di Semarang, Jogja, Jakarta. Pas di Macau kemarin ikut lomba seru banyak teman dari negara lain. Saya persiapan ikut les dan latihan soal, setiap hari itu latihan soal belajar tiga jam,” ujarnya, usai bertemu Penjabat (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, di ruang kerja Pendopo Jenar, Senin 1 April 2024.

Hebatnya, putra dari Notaris Ajeng Primiana ini, meski baru saja pulang dari China tak lantas istirahat. Pasalnya, ia akan kembali berkompetisi di tingkat internasional, yakni IMEC and JEO International Global Round di Sydney Australia pada 14 April 2024 mendatang.

Baca Juga: BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024

Ajeng Primiana, ibu dari Raya mengatakan, memang sejak kecil anaknya sudah suka pelajaran berhitung, biologi dan bahasa Inggris. Melihat minat anaknya, kemudian dimasukkan dalam kursus sempoa, bahasa Inggris. Setelah masuk SD bakatnya semakin terasah dan terus dikembangkan dengan dorongan orang tua dan gurunya.

“Memang kalau ada kompetis, Raya ikut, tapi tidak semata-mata, karena ingin anak kita menang, tapi biar si anak ini punya mental bertanding. Hal itu diasahnya dari pertandingan-pertandingan. Lebih dari 20 pertandingan dia selalu juara dan berani mencoba ikut yang internasional. Kalau yang ke Macau itu persiapan 3 bulan setiap hari dril soal,” katanya.

Baca Juga: Bubur Samin Khas di Masjid Darussalam Solo, Primadona Buka Puasa

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x