Lahan Mangrove Makan Tumbal! Kejati Sulteng Geledah Tiga Lokasi di Morowali Terkait Korupsi Lahan

- 8 Maret 2024, 14:35 WIB
Penyidik menggeledah Kantor Kepala Desa Ambunu di Kabupaten Morowali terkait dengan dugaan korupsi penjualan lahan mangrove ke PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG)
Penyidik menggeledah Kantor Kepala Desa Ambunu di Kabupaten Morowali terkait dengan dugaan korupsi penjualan lahan mangrove ke PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) /Dok: ANTARA/Humas Kejati Sulteng/

BOLTIM NEWS – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan penggeledahan di tiga lokasi di Kabupaten Morowali terkait dugaan korupsi penjualan lahan mangrove ke PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG).

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulteng, Abdul Haris Kiay, mengonfirmasi bahwa lokasi yang digeledah termasuk Kantor Kepala Desa Ambunu, rumah kepala desa setempat, serta Kantor Kecamatan Bungku Barat.

Haris mengatakan, langkah ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Nomor 19/PenPid.B-GLD/2024/PN Pso tanggal 4 Maret 2024 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor PRINT-01/P.2/Fd.1/02/2024 tanggal 27 Februari 2024.

Baca Juga: RM Pelaku Penyelundupan Senjata Api di Sulut, Terancam Hukuman Mati 

"Penggeledahan ini dilakukan untuk mendalami kasus guna menentukan tersangka dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pembebasan lahan di Desa Ambunu," jelas Haris.

Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil menyita sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan pembebasan lahan dari tiga lokasi tersebut.

Selain itu, sejumlah tokoh di Desa Ambunu juga diminta keterangan terkait dugaan tindak pidana korupsi lahan seluas 30 hektare di Desa Ambunu. Kasus ini terjadi pada tahun 2023.

Baca Juga: Tim Resmob Polda Sulut Tangkap Tangan Pelaku Pemerasan

"Beberapa tokoh desa setempat seperti Adudin Jena, Husen Jus, Abd Muluk, Moh Rais Rabbie, yang statusnya sebagai saksi, telah dipanggil dan dimintai keterangan. Pemeriksaan ini berlangsung di kantor Kejati Sulteng pada bulan Desember 2023," tambah Haris.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x