Network
BOLTIM NEWS – Komitmen Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sulawesi Utar (Sulut) dalam menjaga keamanan Pemilu 2024 tidak hanya sebatas retorika belaka.
Hal ini terbukti dengan tindakan tegas mereka dalam mengamankan pelaku bernama RM (31), warga asal Mokoditek, Kecamatan Bolangitang Timur, yang mencoba menimbulkan keributan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Bohabak Tiga.
Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu, 14 Februari 2024.
"Iya, benar, RM diamankan petugas karena sudah dalam pengaruh minuman keras dan menciptakan keributan di TPS Desa Bohabak Tiga," ungkap Juleigtin.
Kapolres menegaskan bahwa tindakan ini adalah komitmen Polres Bolmut dalam menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Pemilu, serta memberikan contoh bahwa setiap pelanggaran akan ditindak dengan tegas demi menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi.
Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WITA, berawal dari ketidakpuasan pelaku terhadap penjelasan yang diberikan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkait lokasi pencoblosan.
"Saat itu, pelaku sempat ditegur oleh Bripka Noldy Mamisala untuk tidak membuat keributan, namun pelaku bersikeras dan terus adu mulut dengan KPPS. Setelah dijelaskan bahwa dirinya bukan lagi warga setempat karena sudah pindah ke Mokoditek, pelaku semakin marah dan beradu mulut serta dengan petugas keamanan," jelas Juleigtin.
Menyikapi situasi tersebut, petugas keamanan TPS segera menghubungi Polres Bolmut dan berhasil mengamankan pelaku, yang kemudian dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Juleigtin, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2003, juga menghimbau masyarakat Bolmut untuk menjaga situasi Kamtibmas selama pelaksanaan Pemilu 2024. "Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang berbuat onar selama Pemilu berlangsung," tambahnya dengan tegas.***
