Ditandai Pemukulan Bedug, Bupati Boltim Buka MTQ ke- VIII Tingkat Kabupaten

- 10 Mei 2024, 14:22 WIB
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto memukul bedug tanda dimulai MTQ ke VIII tingkat Kabupaten
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto memukul bedug tanda dimulai MTQ ke VIII tingkat Kabupaten /Foto: Kominfo Boltim/Zulfirawit/

BOLTIM NEWS – Pergelutan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dilapangan Bogani Kotabunan, pada Kamis 9 Mei 2024, resmi dibuka dengan tanda pemukulan beduk sebanyak delapan kali oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, menandai dimulainya ajang kompetisi yang membanggakan ini.

Acara pembukaan tersebut diselenggarakan dengan semangat kebersamaan dan keagamaan yang tinggi, dihadiri oleh para peserta, pejabat pemerintah daerah, Kepala Kemenag, Ketua Pengadilan Agama, tokoh agama, dan masyarakat Boltim yang antusias.

Delapan kali pemukulan beduk menjadi simbol dari keunikan dan pentingnya MTQ ke-VIII ini, yang juga menjadi wujud dari semangat persatuan dan kecintaan terhadap Al-Quran dalam masyarakat Boltim.

Para peserta pun didorong meraih juara satu serta dapat mengharumkan nama daerah sampai ke tingkat nasional.

Mental jawara ini dilontarkan Bupati Sachrul saat menyampaikan sambutan pembukaan dalam acara tersebut.

“Pada malam hari ini saya harus mengatakan bahwa, mari para peserta rebut juara satu kalau boleh. Kalau orang Padang, orang Palembang, orang Jawa dan orang Sumatera boleh, orang Boltim juga boleh. Nah, coba benar-benar belajar dapat mengharumkan nama kita di tingkat nasional,” tegas Bupati, membakar semangat para peserta.

Bupati menuturkan, kegiatan tersebut telah menjadi tradisi dan telah melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kegiatan bernuansa religius sudah termasuk menjadi agenda rutin setiap tahun, di mana pemerintah pusat juga melakukan ini setiap tahun.

“Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat acara keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar agama yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan membangun daerah yang mempunyai hal positif dalam rangka membangun mental dan spiritual akhlak bangsa,” ujarnya.

Yang terpenting lanjut Sachrul, kegiatan ini diharapkan sebagai peneguhan syiar islam dan diarahkan pada upaya peneguhan kecintaan yang menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup serta dapat menjadi barometer untuk mengukur hasil dan pembelajaran Alquran yang berlangsung pada masyarakat Boltim.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah