Langkah Unik LaNyalla, Memiilih Coblos Calon Lain dengan Alasan yang Mengejutkan!

- 14 Februari 2024, 16:07 WIB
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menyalurkan hak pilihnya di TPS 19, Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024)
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menyalurkan hak pilihnya di TPS 19, Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024) /Dok: Antara/Biro Pers LaNyalla/

BOLTIM NEWS – Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang juga calon anggota DPD pada Pemilu 2024, memilih langkah unik dengan mencoblos calon lain saat menyalurkan hak pilihnya di TPS 19, Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2024).

LaNyalla mencoblos calon anggota DPD RI, yakni Lia Istifhama, yang merupakan keponakan mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam penjelasannya, LaNyalla dengan tegas menyatakan bahwa keputusannya untuk memilih calon lain adalah karena rasa malu yang dirasakannya terhadap Allah SWT jika ia memilih dirinya sendiri.

Baginya, hal ini mengandung makna yang mendalam bahwa mengejar posisi atau kepentingan pribadi dalam politik adalah suatu bentuk kecongkakan yang tak pantas.

Dengan memilih calon lain, LaNyalla ingin menunjukkan kesetiaannya pada prinsip moral dan integritas yang tinggi, serta menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat haruslah menjadi prioritas utama tanpa memperhitungkan kepentingan diri sendiri. Langkah ini mencerminkan sikap tegas dan tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan peran sebagai seorang pemimpin.

"Padahal niat saya sudah saya tetapkan untuk mengabdi dan membela kepentingan masyarakat, terutama masyarakat daerah melalui pintu DPD RI, jadi saya serahkan kepada Allah atas niat tersebut. Kalau Allah ridho, Insya Allah saya jadi membawa kebaikan dan kemaslahatan," ujar LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan bahwa sikapnya itu adalah penerapan dari ilmu hakikat yang ia pelajari selama ini.

"Jadi saya gak mau ditertawakan oleh Tuhan, karena nafsu pribadi, sampai lupa niat sesungguhnya, yang seharusnya itu yang menjadi tolok ukur. Jadi semoga ini menjadi ilmu dan tauladan bagi negarawan," ucapnya.

Sebelum menyalurkan hak pilihnya, LaNyalla melaksanakan salat Dhuha terlebih dahulu. Usai melaksanakan salat sunnah tersebut, LaNyalla kemudian berangkat menuju lokasi pemungutan suara di TPS yang diikuti total calon pemilih 294 suara dengan komposisi 143 laki-laki dan 151 perempuan.

Tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, LaNyalla yang mengenakan baju putih dan celana krem langsung menyerahkan kertas panggilan memilih dan duduk antre. Sesekali, ia berbincang bersama warga yang juga mengantre untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Hari ini saya menyalurkan hak politik saya. Tentu kita berharap agar penyelenggaraan pemilu kali ini berjalan LUBER dan Jurdil, tanpa adanya kendala. Kalau pun ada kecurangan, semoga bisa diatasi dan dipulihkan. Karena dunia internasional juga melihat proses pemilu ini. Sejauh yang saya lihat di TPS saya ini, semua berjalan dengan baik," kata LaNyalla.

LaNyalla sendiri kembali maju menjadi anggota DPD RI dari Jawa Timur. LaNyalla ingin kembali mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya memperjuangkan kepentingan daerah.

"Niat saya cuma satu, menjadi sarana untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya di daerah-daerah, seperti yang kemarin selama di DPD RI saya kerjakan," kata LaNyalla.

Mengusung tagline 'Pancasila Berdaulat, Bangsa Selamat' LaNyalla betul-betul memperjuangkan kepentingan bangsa dan daerah. Senator asal Jawa Timur itu mengaku sedang berjuang membangun konsensus nasional agar bangsa ini kembali kepada kepada sistem bernegara sesuai konsep yang dirumuskan para pendiri bangsa.

"Kita harus berani melakukan koreksi terhadap arah perjalanan bangsa. Kita harus berani menjadi generasi pelurus bangsa. Ingat, kebenaran bisa disalahkan, tapi kebenaran tidak bisa dikalahkan. Kita harus menggunakan akal, pikir dan dzikir dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat," ucapnya.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah