Indahnya Toleransi, Pria Muslim di Manado Sholat Pakai Baju Bertuliskan GMIM

17 April 2023, 13:35 WIB
Seorang Pria muslim di Manado yang lagi sholat di masjid menggunakan baju bertuliskan GMIM /Foto: Tangkapan layar Tiktok/Robby Vannia

BN, Pikiran Rakyat –  Indonesia dikenal sebagai bangsa yang damai, disisi lain Indonesia kecil ada di Sulawesi Utara.

Sulut menyimbolkan toleransi, sikap tenggangrasa yang dimiliki masyarakat sangat mengagumkan, terutama di bidang keagamaan.

Bahkan Kota Manado sebagai Ibu Kota Provinsi Sulut disebut sebagai kota paling toleran di Indonesia oleh sebuah lembaga peneliti nasional.

Bukti Kota Manado sebagai paling toleran tampak jelas. Baru-baru ini beredar sebuah vidio viral di tiktok yang diunggag oleh akun Robby Vannia dimana seorang pria muslim di Manado yang lagi sholat di masjid menggunakan baju warna kuning bertuliskan GMIM.

GMIM adalah singkatan dari Gereja Masehi Injili Minahasa dan orang yang memakai baju bertuliskan GMIM tidak merasa risih, ia bahkan bangga menggunakan baju tersebut ketika sholat.

Dalam vidio tiktok yang diunggah oleh Robby Vannia dengan judul Indahnya Berbagi, terlihat seorang Pria duduk menghadap ke kiblat masjid dengan menggunakan peci dan kaos warna kuning dengan tulisan GMIM Getsemani. 

Baca Juga: Larangan Tegas MenpanRB Bagi ASN Saat Menyambut Lebaran

Informasi yang didapat bahwa baju bertuliskan GMIM yang dipakai oleh pria muslim itu, diperoleh saat Kota Manado dilanda banjir beberapa waktu lalu.

Pria itu tak lantas menyimpan baju tersebut, ia malah memakai baju itu dalam kegiatan ibadah sholat di masjid.

Menurut pandangan banyak orang, Pria tersebut memakai baju bertuliskan Gereja Masehi Injili Minahasa dalam ibadah sholat karena menghargai pemberian orang.

Baca Juga: Memiliki Hak Veto, Lima Negara Ini Bisa Memblokir Resolusi DK PBB

Ini bukti bahwa toleransi umat beragama di Kota Manado sangat tinggi. Tak ada perbedaan meskipun Kota Manado dihuni oleh mayoritas umat kristiani.

Tidak cuma itu saja, ketika datangnya sholat idul fitri, umat kristiani beramai-ramai melakukan penjagaan masjid.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Hunian Hotel di Kota Manado Meningkat

Demikian juga sebaliknya, ketika umat kristiani melaksanakan ibadah di gereja pada saat hari Natal, disitu ada umat muslim melakukan penjagaan.

Bahkan ketika Lebaran atau perayaan Natal, antara umat muslim dan kristiani saling silaturahmi.

Baca Juga: Mall Mantos Terpantau Mulai Ramai. Warga BMR Mendominasi

Toleransi umat beragama seperti ini mungkin hanya ada di Manado umumnya Sulawesi Utara.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler