BOLTIM NEWS - Bab 1: Awal dari Segalanya
Di sebuah desa kecil yang terletak di kaki gunung, hiduplah seorang pemuda bernama Joko. Sejak kecil, Joko selalu memimpikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya. Ayahnya adalah seorang petani sederhana yang bekerja keras dari pagi hingga petang, sementara ibunya adalah seorang penjahit yang selalu berusaha menambah penghasilan keluarga dengan menjahit baju-baju tetangga. Meskipun hidup mereka penuh keterbatasan, Joko selalu merasa bahwa masa depan yang cerah menantinya.
Setiap malam, Joko duduk di bawah pohon beringin besar di dekat rumahnya, memandang bintang-bintang dan bermimpi tentang apa yang bisa ia capai suatu hari nanti. Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan keluar dari desa ini dan meraih mimpinya, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk keluarganya.
Baca Juga: Lentera di Tengah Kegelapan
Bab 2: Peluang yang Datang
Ketika Joko menginjak usia remaja, sebuah peluang besar datang ke desanya. Sebuah perusahaan besar dari kota membuka program beasiswa untuk anak-anak berprestasi di desa-desa terpencil. Joko, yang dikenal sebagai siswa cerdas dan rajin, segera mendaftar dengan harapan besar. Ia tahu bahwa mendapatkan beasiswa ini bisa menjadi tiketnya keluar dari desa dan menuju kehidupan yang lebih baik.
Setelah melalui berbagai seleksi yang ketat, Joko berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Kebahagiaannya tak terlukiskan saat ia menerima surat pemberitahuan resmi. Orangtuanya menangis bahagia, merasa bangga dan penuh harapan akan masa depan Joko.
Bab 3: Tantangan di Kota
Joko pindah ke kota besar untuk melanjutkan pendidikannya. Awalnya, ia merasa canggung dan asing dengan kehidupan kota yang serba cepat dan modern. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan baru, teman-teman baru, dan metode belajar yang jauh lebih maju dibandingkan di desanya. Namun, semangat dan tekadnya yang kuat membuatnya mampu mengatasi semua tantangan.