Network
BOLTIM NEWS – Pada rapat pleno terbuka rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, pada Sabtu (9/3/2024), telah ditetapkan perolehan suara Pemilu Legislatif 2024 di tingkat DPRD Provinsi Kalsel, DPR RI, maupun DPD RI.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa Partai Golkar berhasil meraih kursi terbanyak dalam keseluruhan tingkatan tersebut. Kemenangan ini menegaskan dominasi Partai Golkar dalam konteks politik Kalsel, serta memberikan posisi yang kuat dalam pembentukan kebijakan di tingkat daerah maupun nasional.
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara untuk 13 wilayah kabupaten dan kota di Kalsel menyebutkan untuk tingkat DPRD Provinsi, Partai Golkar meraih 13 kursi, disusul Partai Nasdem 10 kursi dan Partai Gerindra tujuh kursi, sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional masing-masing mendapatkan enam kursi.
Baca Juga: KPU Makassar Umumkan 50 Caleg DPRD Kota Terpilih, Berikut Deretan Nama Mereka
Kemudian PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tiga kursi disusul Partai Persatuan Pembangunan satu kursi.
"Jadi untuk periode 2024-2029, DPRD provinsi 55 kursi, DPR RI 11 kursi dan DPD RI empat kursi telah diketahui siapa saja caleg terpilih dengan perolehan suara terbanyak," kata Andi.
Sementara untuk DPR RI, Partai Golkar meraih tiga kursi, sama dengan perolehan PAN.
Wakil rakyat asal dua Dapil di Kalsel yang melenggang ke Senayan yakni Dapil 1 Bambang Heri Purnama dan Sandi Fitrian Noor dari Partai Golkar, Rifqinizamy Karsayuda dari NasDem, Habib Aboe Bakar Al Habsyi dari PKS, Muhammad Rofiqi dari Partai Gerindra dan Pangeran Khairul Saleh dari PAN.
Baca Juga: Golkar Kunci Dua Kursi DPR RI di Dapil Jabar I, Nurul Arifin Ucap Syukur!
Untuk Dapil II Endang Agustina dan Sudian Noor dari PAN, Hasnuryadi Sulaiman dari Partai Golkar, Hj Mariana dari Partai Gerindra dan Rahmat Trianto dari Nasdem.
Adapun untuk empat senator terpilih mewakili Kalsel di DPD RI yakni Habib Zakaria Bahasyim, Muhammad Hidayattollah, H Gusti Farid Hasan Aman dan Habib Hamid Abdullah.
Tenri mengatakan, pihaknya dijadwalkan mengikuti rapat pleno terbuka untuk tingkat nasional di KPU RI pada 12 Maret 2024 mendatang.
"Rapat pleno nasional dilaksanakan setelah KPU RI melaksanakan pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur," ujarnya.***
