Network
BOLTIM NEWS – Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM), telah membuktikan kecerdasannya dalam merancang strategi yang efektif dan terukur dalam Pemilu Legislatif terbaru.
Dengan mengandalkan data sebagai landasan, NasDem berhasil meraih kursi terbanyak di Kabupaten Boltim. Dalam wawancara eksklusif dengan media pada Jumat 16 Februari 2024, SSM membocorkan beberapa langkah strategis yang menjadi kunci kesuksesan mereka dalam pertempuran politik tersebut.
Menurut SSM, bahwa kematangan strategi serta pemetaan wilayah berbasis data dan fakta di lapangan harus benar benar valid, sebab lawan juga sama sama memiliki data.
Baca Juga: Ini Perolehan Sementara Suara Partai di Dapil Satu Bolmut
Yang kedua adalah isu, SSM tidak pernah membawa isu Pilkada dalam pileg, dia memisahkan itu sebab pasti isu pilkada dalam pileg akan menimbulkan sentimen negatif. Pendukung akan lebih cenderung berpikir memenangkan calonya karna sesungunya musuh utama ada dalam internal partai bukan di luar partai, sebab yang di perebutkan adalah suara terbanyak, bukan ‘isu terbanyak’.
Nah kelemahan sejumlah rival politik SSM jelas-jelas terlihat, mereka justru sibuk membawa isu pilkada bahkan lupa menjual caleg mereka sendiri. Caleg merekapun tergiring masuk ke isu yang sebenarnya adalah perangkap membahayakan untuk perolehan suara mereka.
Yang ketiga, mapping atau pemetaan wilayah ‘medan tempur’ harus terpetakan, lalu siapa caleg yang akan di dorong bertempur di sana, serta kekuatan full apa yang akan di dorong ke wilayah-wilayah yang diangap ‘kantong suara tak bertauan’.
Bagi SSM bahwa semua instrumen itu akan bergerak apabilah tidak salah menempatkan caleg dalam lineup.
Yang terakhir pemilihan isu dan bahan kampanye. Bagi SSM, ia tidak pernah membawa isu menjatuhkan partai lain dan caleg mereka dalam setiap kamapanyenya, sebab dalam physcologi massa, dimana orang yang di kepung hujatan dan fitnahan justru akan menimbulkan efek ‘sayang’ dan justru akan lebih menimbulkan militansi pendukungnya. Sementara yang melakukan kampanye hitam (black campign) secara vulgar, dan terbuka, justru akan kehilangan simpati.
Lanju SSM mengatakan bahwa dalam dinamika politik yang semakin kompleks, prinsip etika politik menjadi fondasi yang tidak boleh terlupakan. Karena itu, ia menegaskan bahwa pentingnya menjunjung tinggi etika politik dalam setiap langkahnya.
"Intinya dalam politik, etika politik harus benar-benar dijunjung. Saya tidak pernah menggunakan fitnah atau menyerang pribadi lawan politik dalam setiap kampanye saya," tegas SSM.
Baca Juga: NasDem Boltim Melaju Kencang di Pileg 2024, 7-8 Kursi Dipastikan Diinjak di DPRD Boltim
Bahkan ketika mendapati dirinya menjadi sasaran hujatan di media sosial (medos) atau facebook, SSM mengaku tidak pernah membalasnya.
"Saya tidak pernah membalas hujatan mereka, sebab dengan membalas berarti saya sedang menunjukkan bahwa kualitas kami sama," ungkapnya.
Menurut SSM, bentuk pembalasan yang ia pilih bukanlah dengan kata-kata, melainkan dengan menumbangkan lawan politiknya melalui jalur yang sah dan demokratis.
"Saya tidak percaya pada strategi menghancurkan lawan dengan fitnah atau serangan pribadi. Bentuk pembalasan saya bukan dengan kata-kata, tapi dengan menumbangkan mereka," pungkasnya.***
Sumber Artikel berjudul "Strategi Cerdas SSM Memenangkan Pileg dan Meraih Kursi Terbanyak yang tak Dimiliki Rival Politik" telah terbit di Boltim News. Selengkapnya dengan link: https://boltim.pikiran-rakyat.com/politik/pr-3087722605/strategi-cerdas-ssm-memenangkan-pileg-dan-meraih-kursi-terbanyak-yang-tak-dimiliki-rival-politik
