Jelang Pencoblosan, Kemenag Imbau Aktor Dakwah Serukan Pemilu Rukun dan Damai

- 11 Februari 2024, 11:45 WIB
Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi.
Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi. /Foto: Kemenag RI

BOLTIM NEWS - Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar pada 14 Februari 2024. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan untuk menyerukan kepada segenap umat dan jamaahnya agar tetap menjaga kerukunan dan kedamaian.

Demikian disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam (Penasi), Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Ahmad Zayadi, di Jakarta, Sabtu 10 Februari 2024.

Baca Juga: Masuk Masa Tenang, APK Pemilu 2024 di Rohil Mulai Ditertibkan

“Kepada para Penyuh Agama Islam, dai-daiyah, anggota Majlis Dai Kebangsaan (MDK), dan Pokja Majlis Taklim untuk menjadi muharrik, menjadi penggerak simpul-simpul yang senantiasa menjaga kerukunan dan perdamaian menjelang Pemilu,” kata Zayadi dikutip dari laman resmi Kemenag RI.

Ia menyebutkan, imbauan tersebut memiliki tiga tujuan penting. Pertama, menjaga kondusivitas umat dan kesucian masjid dengan mencegah aktivitas politik praktis.

Baca Juga: Cegah Sengketa Pemilu, Bawaslu Riau Gelar Apel Patroli Pengawasan Masa Tenang

Kedua, mendorong para aktor dakwah termasuk pengelola masjid dan khatib untuk memedomani dan mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

“Lalu tujuan yang ketiga, menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai dan rukun, sekaligus mengutamakan kepentingan persaudaraan dan kerukunan nasional. Imbauan kami juga termasuk mendorong masyarakat terutama kalangan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024,” ujarnya.

Baca Juga: KPU Riau Pastikan Sudah Tidak Ada TPS yang Terendam Banjir

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x