Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Sesuai Jadwal, Mendagri: Tidak ada Peluang Pilkada Maju

- 3 Mei 2024, 21:59 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian /dok.IG/titokarnavian/

BOLTIM NEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan bahwa tak ada percepatan jadwal penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dari November ke September.

"Kalau mengenai waktunya, saya kira tidak ada perubahan. Tetap 27 November," ujar Tito di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Dia menilai wacana percepatan Pilkada 2024 muncul agar kepala daerah yang terpilih nantinya tidak jauh dari pelantikan presiden 20 Oktober 2024.

"Kalau dilaksanakan 27 November, risikonya nanti, kalau ada sengketa. Pengalaman kita selesainya 2 sampai 3 bulan, artinya Februari pelantikan," jelasnya.

Baca Juga: Jawaban Bey Machmudin Saat Dirinya Didorong Maju Pilkada Jabar 2024

Menurut Tito, filosofi pelantikan serentak itu adanya harmonisasi dan sinkronisasi antara program pusat, provinsi, kabupaten/kota sama selama lima tahun. Oleh karena itu, percepatan tersebut diharapkan agar jadwal pelantikannya tak berjauhan.

"Pernah ada wacana muncul September, Desember selesai. Jadi, 1 Januari para kepala daerah baru sebagian besar sudah bisa dilantik," kata Tito.

Kendati demikian, setelah melihat dinamika yang ada, penyelenggaraan Pilkada 2024 tetap sesuai jadwal. Ia pun menegaskan belum ada revisi mengenai perubahan jadwal Pilkada 2024.

Baca Juga: Bobby vs Ijeck: Siapa yang Akan Jadi Pemilik Tiket Golkar ke Pilkada Sumut? Ini Kata Pengamat

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah