Gibran Tampil Dengan Pin ‘One Piece’ dan Jaket Klan Naruto di Debat Keempat, Apa Maksudnya?

- 22 Januari 2024, 12:02 WIB
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memenuhi janjinya untuk tampil dengan kejutan di debat keempat Minggu (21/1/2024) malam, yaitu menambahkan karakter anime ‘One Piece’ pada busana yang dia kenakan.

Dalam debat itu, Gibran tampil dengan lambang-lambang yang erat kaitannya dengan budaya populer dan juga karakter-karakter manga dan anime kesukaannya, yaitu pin ‘One Piece’ dan Jaket Klan ‘Naruto’.

Melansir dari Antara, pengamat mode dari Indonesia Fashion Chamber Lisa Fitria, Senin (22/1/2024), melihat logo-logo tersebut tak hanya sekadar logo, namun, mengandung pesan tertentu.

Baca Juga: Mahfud Sebut Banyak Aparat Bekingi Mafia Tambang Ilegal, Muhaimin: Program Hilirisasi Tambang Ugal-ugalan

Pin mini khas bajak laut topi jerami atau akrab disapa bajak laut mugiwara dari ‘One Piece’ menjadi pembuka tampilan Gibran di debat tersebut dan pada segmen-segmen berikutnya dia pun tampil dengan jaket berlogo klan Uzumaki yang merupakan klan Naruto dalam anime ‘Naruto’.

Logo klan Uzumaki dapat menunjukkan beberapa hal, salah satunya sebagai simbol keinginan Gibran melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo, seperti karakter Boruto, anak Naruto, yang ingin melanjutkan perjuangan ayahnya.

Disamping itu, Gibran diketahui menyukai Naruto dan mungkin hal itu juga melatarbelakangi dia untuk memasang logo klan Uzumaki di jaketnya.

"Naruto ini kan sering diremehkan, dikerdilkan, namun, mampu menjadi pemimpin. Mungkin maksudnya dia (Gibran) ingin membuktikan bahwa yang meremehkannya kelak akan tahu bahwa Gibran memiliki kemampuan untuk menjadi wakil presiden," kata Lisa. 

Baca Juga: Saling Sindir, Gibran Sebut Gus Muhaimin Lucu, Cak Imin Bilang Pertanyaannya tak Terjawab oleh Gibran

Sementara itu, pin bajak laut topi jerami dari ‘One Piece’ dijelaskan Lisa sebagai cara Gibran menekankan pesan soal program hilirisasi salah satunya terkait maritim.

Dalam One Piece karakter utama bernama Luffy bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut yang dapat menguasai lautan. Pesan serupa juga ingin disampaikan Gibran bahwa dalam kepemimpinannya maritim Indonesia akan dijaga kedaulatannya.

"Kenapa dia pakai pin bajak laut? Itu mungkin maksudnya maritim kita akan dijaga. Jadi, siapa pun yang menyenggol teritorinya itu mungkin akan dilawan," kata Lisa.

Lisa juga menilai penggunaan logo-logo yang erat dengan generasi 90-an dan generasi Z itu juga menjadi cara Gibran berkomunikasi dan menggaet para pemilih muda.

"Memang kalau dilihat generasi 90an itu eye catching (menarik perhatian), memang masih masuk untuk mewakili komunikasi generasi muda. Memang secara keseluruhan konsep dan tampilannya sama tapi dengan ada pin itu orang jadi menyorot dan pendukung-pendukungnya juga melihat hal itu," kata Lisa.

Baca Juga: Muhaimin Akan Hentikan Program ‘Food Estate’, Mahfud Sebut Food Estate Program Gagal

Gibran masih tampil dengan gaya andalannya yaitu tampilan kasual memadukan kemeja biru langit dan juga celana hitam lengkap dengan sneakers-nya.

Dalam debat-debat sebelumnya, kemeja dengan warna biru langit yang dipilih calon presiden dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran dinilai menguatkan makna kesetiaan, keterbukaan, dan kebebasan sesuai dengan pesan politik yang ingin diusungnya.

Disamping itu, gaya kasual dan sederhana juga merupakan gaya andalan generasi muda masa kini.

Diketahui, tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat dan desa.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah