Ganjar Jenguk Dua Korban Relawan yang Dianiaya Sejumlah Oknum TNI di Boyolali, Begini Kondisi Mereka

- 1 Januari 2024, 08:45 WIB
Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan usai menjenguk dua relawan korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah
Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan usai menjenguk dua relawan korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjenguk dua relawan yang menjadi korban penganiayaan yang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.

"Saya datang ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya," kata Ganjar usai menjenguk dua relawan korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

Ganjar menjelaskan bahwa satu dari dua korban sudah bisa diajak bicara meskipun masih ada pemeriksaan dokter yang perlu dilakukan.

"Satu sudah bisa diajak bicara. Masih ada pemeriksaan dokter. Ya membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus," kata Ganjar.

Baca Juga: Begini Tanggapan Ganjar Usai Pertemuan Jokowi dengan Kepala Desa

Ia melanjutkan, "terus kemudian otaknya juga bagus, hanya memar-memar lalu patah gigi, dan sebagainya. Itu kondisinya."

Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa dirinya belum sempat berbicara dengan seorang korban lainnya karena kondisi sang korban sedang tidur dan masih bengkak-bengkak.

Namun demikian, Ganjar mengaku mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara mengenai kronologi penganiayaan.

"Tadi saya mendengarkan cerita dari dia. Jadi kejadiannya satu, dia lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Itu tidak ada cerita (lain). Jadi kalau ada penjelasan lainnya, rasa-rasanya saat ada pengadilan lebih baik biar penjelasannya semuanya sama," ujarnya.

Baca Juga: Hari ke-34, Anies Sapa Warga DIY, Cak Imin Masih Keliling Jatim, Ganjar ke Jateng dan Mahfud di Jakarta

Ganjar kemudian mengingatkan agar masyarakat tidak boleh main hakim sendiri dan bertindak semena-mena.

Selain itu, dia meminta para pendukungnya untuk dapat tertib dengan mengikuti seluruh aturan yang ada.

"Kami juga akan mengingatkan pendukung kami agar mereka juga tertib untuk tidak memancing kemarahan karena sebelumnya terjadi juga kejadian di Jogja, ada yang meninggal. Jadi cerita-cerita ini harus dijadikan contoh untuk tidak boleh terulang lagi," kata Ganjar.

Sebelumnya, dua relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga: Ganjar Tunggu Tindakan Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Gus Miftah, Atau Menunggu Kalian Diprotes Masyarakat!

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Richard Harison membenarkan penyelidikan dan pendalaman terhadap peristiwa oleh oknum TNI di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali.

Ia menyebut peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara sejumlah prajurit TNI dengan dua korban.

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika sejumlah pengendara sepeda motor berknalpot bising melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.

"Saat itu beberapa anggota TNI yang sedang bermain voli keluar gerbang untuk mencari tahu pengendara dengan knalpot bising tersebut," kata Richard Harison di Semarang, Sabtu (30.12/2023)

Saat itu, lanjut dia, terdapat dua orang pengendara sepeda motor berknalpot bising sedang memainkan gas kendaraannya.

"Kemudian oleh anggota dihentikan dan ditegur, namun terjadi adu mulut sehingga terjadi penganiayaan," kata Richard.

Baca Juga: Relawan Ganjar-Mahfud di Klaten Meninggal, Diduga Karena Kekerasan Pendukung Calon Lain, Ganjar Turut Berduka

Menurut dia, Pangdam IV/Diponegoro sudah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Komandan Denpom IV/4 Surakarta untuk memroses hukum seluruh anggota yang terlibat sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, kata dia, Pangdam juga memerintahkan untuk dilakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait tentang pengobatan terhadap kedua korban.

"Komitmen pimpinan untuk mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku," tambahnya.

Baca Juga: Senangnya Megawati! Dikasih Kemeja Safari Oleh Prabowo saat Kampanye di Cilincing Jakarta Utara

Sementara Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ganjar-Mahfud Daerah Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, menyesalkan peristiwa pemukulan terhadap relawan di Boyolali tersebut.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah