Kembangkan Kemampuan Siswa, Kemenag Rilis Madrasah English Community

25 Mei 2023, 15:21 WIB
Peserta Madrasah English Community /Foto: Kemenag

BN, Pikiran Rakyat - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) merilis Madrasah English Community (MEC). Ini merupalan program pengembangan bahasa Inggris di madrasah.

Program ini diinisiasi oleh kerja sama antara Direktorat KSKK Madrasah dan Peace Corps. Program tersebut dirilis secara hybrid pada Rabu 24 Mei 2023 dari jam 10.00 sampai 12.00.

Baca Juga: 27-28 Mei Matahari Lintasi Atas Ka'bah, Umat Islam Diimbau Cek Arah Kiblat

Kegiatan MEC secara offline dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 7 Kediri sebagai salah satu madrasah yang menerima guru bahasa Inggris dari Peace Corps.

MEC merupakan kegiatan belajar bersama bahasa Inggris secara hybrid yang diasuh secara langsung oleh native speaker (penutur asli) untuk siswa-siswi madrasah jenjang MTs dan Madrasah Aliyah (MA). Kegiatan perdana MEC ini diikuti 352 lembaga MTs dari seluruh Indonesia secara online. Setiap lembaganya terdiri dari 2 sampai 3 kelas, dan setiap kelasnya terdiri dari 20 sampai 30 siswa. Mereka menggunakan platform zoom secara bersama-sama untuk mengikuti pembelajaran bahasa Inggris ini.

Baca Juga: Alami Serangan Jantung, Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal di Madinah

Rencana kegiatan pembelajaran bahasa Inggris secara online ini akan diselenggarakan setiap satu bulan sekali (bulanan).

Dalam launching ini, Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom dan Direktur Peace Corps. Country Christie Scott memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama guru-guru bahasa Inggris peserta MEC dan juga kepala madrasahnya.

Direktur KSKK Madrasah mengatakan, kegiatan tersebut membantu meningkatkan kapasitas bahasa Inggris siswa-siswi madrasah.

"Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, mau tidak mau, ke depan kita akan menjadi bagian dari komunitas internasional. Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga untuk menambah kemampuan bahasa Inggris sejak dini," ujar Isom dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis 25 Mei 2023.

Setelah launching, kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris langsung dihandle oleh Sarah Mericle sebagai guru volunteer dari Peace Corps. Di awal pembelajaran, Sarah memperkenalkan dirinya, asal usulnya dan juga negara.

Baca Juga: PWN PTKN ke-XVI Gorontalo, Ajang Strategis Perkuat Moderasi Beragama

Setelah itu, Sarah menyampaikan materi awal tentang prinsip-prinsip penting dalam belajar bahasa Inggris seperti "jangan takut salah", dan "jangan terlalu khawatir dengan tata bahasa". Ia juga menghapus ungkapan-ungkapan sederhana dalam kegiatan sehari-hari seperti salam (salam).

Sementara itu, salah satu siswa MTs Negeri 7 Kediri, Chantika Aurora Tiarani, kelas 7G yang mengikuti pembelajaran ini secara offline merasa senang bisa langsung belajar dengan orang asli Amerika.

"Kami bisa mendengar langsung ungkapan bahasa Inggris dari penutur asli. Apalagi gurunya cantik dan murah senyum. Kita juga akan terbiasa mendengarkan orang asli Amerika bisa. Kita juga tidak minder lagi untuk bicara langsung dengan orang native," tandasnya.

Launching MEC ini juga hadir, Kepala MTsN 7 Kediri Abbas Shofwan, dan juga Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Kediri Abdullah Rosyad.***

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler