ASN Harus Siap Hadapi Transformasi Struktural ke Fungsional

- 7 Maret 2024, 14:13 WIB
Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro.
Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro. /Foto: Kemendagri.go.id

BOLTIM NEWS - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap menghadapi transformasi birokrasi pemerintahan dari struktural ke fungsional. Upaya ini penting dilakukan karena masyarakat saat ini didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z yang menginginkan pelayanan pemerintahan makin berkualitas. Transformasi organisasi tersebut merupakan bagian dari semangat reformasi birokrasi yang saat ini digalakkan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, saat menjadi keynote speaker pada Webinar Series 9 KORPRI Menyapa (KOMEN) dengan tema “ASN Dewasa Berdemokrasi, Merajut Persatuan Pasca-Pemilu” yang digelar secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Baca Juga: Rajut Persatuan Pasca-Pemilu, Sekjen Kemendagri Dorong ASN Kawal Demokrasi

"Bagaimana Anda menghadapi perubahan dunia hari ini, bahkan di negara-negara maju sekarang kalau Anda pergi ke Negara Bagian New York sudah tidak ada lagi jabatan-jabatan (struktural) itu, semua sudah sangat fungsional," ujar Suhajar.

Suhajar mengakui saat ini birokrasi masih banyak dipimpin oleh generasi X bahkan generasi baby boomers. Karena itu, ia selalu berpesan kepada generasi baby boomers dan generasi X agar memberi ruang yang lebih luas kepada ASN muda untuk memainkan peran dalam menciptakan inovasi pelayanan pemerintahan.

Baca Juga: Cegah Stunting, Tri Tito Karnavian Ajak Orang Tua di Sulteng Manfaatkan Posyandu

“Jangan sampai terjebak, generasi baby boomers dan X nyaman dengan cara dia memimpin, tidak ada perubahan, lebih parah lagi generasi milenial yang ada di garis tengah ke bawah menikmati pula cara generasi baby boomers, lalu kapan perubahannya? Tidak ada,” terangnya.

Ia menyadari adanya kegundahan dalam diri ASN yang telah menduduki jabatan fungsional lantaran masih ingin menjadi pejabat struktural. Kondisi ini karena konsep birokrasi lama ala Max Weber yang menekankan pada jabatan struktural menular ke generasi sekarang. Padahal, saat ini dunia sudah berubah menuju new public service dan jabatan fungsional lebih menekankan pada keahlian.

Baca Juga: Kunker ke Sulteng, Ketum TP-PKK Monitoring Pelaksanaan Gertam Cabai

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x