Wujudkan Swasembada, Deputi Perekonomian Setkab Dorong Peningkatan Produksi Daging Nasional

- 26 April 2024, 19:07 WIB
Deputi Bidang Perekonomian, Satya Bhakti Parikesit.
Deputi Bidang Perekonomian, Satya Bhakti Parikesit. /Foto: Humas Setkab

BOLTIM NEWS - Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat Kabinet (Setkab), Satya Bhakti Parikesit, mendorong peningkatan produksi daging untuk mewujudkan target swasembada nasional pada tahun 2026 yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Bhakti dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) mengenai Strategi Peningkatan Produksi Daging Ruminansia dalam rangka Menuju Swasembada Daging Nasional Seri I, yang digelar secara daring, Kamis 25 April 2024.

Baca Juga: Raih Penghargaan EPPD, Kepemimpinan Nana Sudjana Kembali Tuai Prestasi

“Menjelang berakhirnya periodisasi kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, kiranya kita perlu melihat sejauh mana progres program dan kebijakan tersebut berkaitan dengan peningkatan produksi daging sapi nasional, selanjutnya menyusun strategi dan komitmen bersama seluruh stakeholders guna memastikan keberlanjutan kebijakan dimaksud pada masa kepemimpinan presiden yang akan datang,” ujar Bhakti.

Ia mengungkapkan, pada tahun 1970-an Indonesia pernah tercatat sebagai eksportir daging sapi, dengan jumlah kiriman kurang lebih 15 ribu sapi dan kerbau ke negara Singapura dan Hongkong. Namun, saat ini tingkat ketergantungan Indonesia pada importasi daging sapi sangat besar.

Baca Juga: Resmi Dibuka, MTQ XXX Tingkat Provinsi Jateng Diikuti 830 Peserta

“Dalam catatan rilis yang dikeluarkan oleh BPS tahun 2022, impor daging sapi Indonesia tercatat sebesar 225 ribu ton dengan nilai mencapai 861,5 juta Dolar Amerika Serikat. Sekitar 183 ribu ton atau 81,2 persen dari total impor hanya berasal dari dua negara, yaitu Australia 105 ribu lebih ton dan India 77.500 ton daging,” terangnya.

Menurut Bhakti, tingginya ketergantungan terhadap produk impor sangat berkolerasi dengan tingginya harga daging sapi di tanah air. Oleh karena itu, ia mendorong adanya peningkatan produksi daging nasional.

Baca Juga: Kurangi Risiko Kesalahan Pembayaran, RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x