Network
BN, Pikiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai kasus yang melibatkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Jhonny G Plate. Ia meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berjalan.
“Kita harus menghormati proses hukum yang ada,” kata Jokowi saat diwawancarai jurnalis di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sesaat sebelum lepas landas untuk kunjungan kerja ke Jepang, Jumat 19 Mei 2023.
Baca Juga: Jadi Tersangka Maling Uang Rakyat, Menkominfo Terancam Penjara Seumur Hidup
Presiden meyakini, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI akan bekerja secara profesional dan terbuka dalam menangani kasus tersebut.
“Yang jelas, Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu,” terangnya.
Kepala Negara menyampaikan, selama Menkominfo itu menjalani proses hukum, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, akan bertugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo.
“Plt-nya Pak Menko Polhukam,” tandasnya.
Baca Juga: Bertolak ke Jepang, Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT G7
Diketahui, sebelumnya tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, telah menetapkan menteri dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun 2020-2022. Dalam perkara tersebut, kerugian keuangan negara diperkirakan mencapai 8 triliun.***
