Dokter: Pentingnya Cegah Kanker pada Anak-anak

- 7 Maret 2024, 00:03 WIB
Ilustrasi - anak anak melawan kanker
Ilustrasi - anak anak melawan kanker /PIXABAY

BOLTIM NEWS - Menurut dr. Dina Garniasih, seorang ahli kanker anak dan hematologi onkologi, pencegahan kanker pada anak bukanlah hal yang dapat diandalkan sepenuhnya; oleh karena itu, kesempatan bertahan hidup pasien sangat ditentukan oleh seberapa cepat kanker terdeteksi dan diobati.

"Bila diketahui ada keluhan seperti perut membucit, demam berulang, adanya benjolan, sakit kepala yang menetap, pucat, ataupun pendarahan, dan nyeri tulang, segeralah konsultasi ke dokter," kata dr Dina dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Rabu (6/3/2024).
 
Dia meyakini bahwa dengan reaksi yang cepat dan pengobatan yang tepat, pasien memiliki kesempatan yang baik untuk pulih sepenuhnya dan menjalani kehidupan seperti biasa lagi.
 
Menurutnya, terdapat beragam metode pengobatan kanker yang tersedia untuk anak-anak, termasuk kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan, namun pilihan terapi akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien setelah dilakukan evaluasi mendalam.
"Jadi intinya setiap pasien memiliki riwayat berbeda dan disesuaikan terapi yang tepat untuk diberikan," katanya.
 
Menurut statistik dari Global Cancer Observatory tahun 2020, terdapat 11.156 kasus kanker yang terjadi pada anak-anak dalam rentang usia 0 hingga 19 tahun.
Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2021, kurang dari 30 persen dari total kasus kanker anak di Indonesia dapat berhasil disembuhkan.
"Salah satu penyebab utamanya karena keterlambatan diagnosis sehingga pengobatannya kurang optimal," ungkap dr Rina.***
 
 

Editor: Faruk Langaru

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x