Wujudkan Visi Menjadi Negara Berpendapatan Tinggi di 2045, Jokowi Ajak Pengusaha Vietnam Investasi di IKN

- 13 Januari 2024, 17:34 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha - investor Vietnam di Hotel Melia Hanoi, Vietnam
Presiden Joko Widodo saat menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha - investor Vietnam di Hotel Melia Hanoi, Vietnam /Dok: ANTARA/HO-BPMI Setpres/

BOLTIM NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha Vietnam untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN( di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
​​​​​
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam di Hotel Melia Hanoi, Vietnam, Sabtu (13/1/2024), yang turut dihadiri Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh.
​​​​​​
“Saya mengundang bapak, ibu sekalian untuk berinvestasi di ibu kota baru Indonesia Nusantara sesuai dengan keahlian masing-masing perusahaan,” ujar Jokowi yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kampanye di Kota Samarinda, Anies Beberkan Nasib Pembangunan IKN

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mendorong Indonesia dan Vietnam untuk terus memperkuat kolaborasi kedua negara guna mewujudkan visi menjadi negara berpendapatan tinggi di tahun 2045.

“Indonesia dan Vietnam memiliki visi yang sama yaitu untuk menjadi high income country di tahun 2045 dan untuk mewujudkannya kita memerlukan kekuatan kolaborasi termasuk kolaborasi di sektor bisnis,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia memiliki potensi bursa karbon yang sangat besar yaitu lebih dari 200 miliar dolar AS. Pasar karbon tersebut menurutnya, telah diluncurkan pada tahun 2023 lalu.

“Saya harap ini ada CT Group bisa menjadi bagian penting di dalamnya,” katanya.

Selanjutnya terkait investasi VinFast di Indonesia dalam industri mobil listrik, Presiden berharap target produksi di tahun 2026 dapat segera terlaksana. Selain itu, Kepala Negara juga berharap agar VinFast dapat membuka kolaborasi dengan para pengusaha Indonesia.

Baca Juga: Miliki Kenangan di Kalimantan Timur, Anies Janjikan Samarinda Masuk 40 Kota Maju Setara Jakarta

“Saya berharap VinFast juga dapat berkolaborasi dengan pengusaha dan peneliti-peneliti di Indonesia,” terangnya.

Di samping itu, dalam rencana pengembangan kawasan mulai dari infrastruktur bandara hingga pariwisata di Indonesia, Presiden berharap kerja sama Indonesia dengan perusahaan Vietnam Sovico Group dapat segera terlaksana.

Jokowi juga mendorong agar jumlah penerbangan maskapai penerbangan VietJet dapat diperbanyak menuju sejumlah destinasi super prioritas Indonesia.

“Seperti di Labuan Bajo, di Mandalika, di Likupang, di Borobudur, dan Danau Toba,” kata Presiden.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah