Pemimpin Tentara Bayaran Wagner Dikabarkan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat

- 24 Agustus 2023, 23:44 WIB
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin, berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara Rusia Selatan yang berada di bawah kendali Wagner PMC, di kota Rostov-on-Don, Rusia pada 24 Juni 2023.
Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin, berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara Rusia Selatan yang berada di bawah kendali Wagner PMC, di kota Rostov-on-Don, Rusia pada 24 Juni 2023. /Foto: Layanan pers “Concord”/Handout melalui Reuters

BN, Pikiran Rakyat - Pemimpin kelompok bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan tewas setelah berada di dalam pesawat yang jatuh pada Rabu 23 Agustus 2023 malam di utara Moskow.

Hal tersebut disampaikan pihak berwenang Rusia. Mereka mengatakan tak ada korban selamat dalam kecelekaan itu. Kecelekaan terjadi dua bulan setelah ia memimpin pemberontakan yang gagal melawan petinggi militer Rusia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Lima Anggota Keluarga Yordania Tewas di Arab Saudi

Mengenai nasib bos Wagner tersebut tidak ada komentar resmi dari Kremelin atau Kementerian Pertahanan. Sebelum kecelekaan terjadi, Prigozhin menyatakan diri sebagai musuh kepemimpinan tentara atas apa yang ia anggap sebagai tindakan yang tidak kompeten dalam perang Rusia di Ukraina.

Dalam saluran Telegram yang terhubung dengan Wagner, Gray Zone, menyatakan ia meninggal dan memujinya sebagai pahlawan serta patroit yang dikatakan telah mati di tangan orang tak dikenal yang disebutnya sebagai “penghianat Rusia”.

Baca Juga: Tiba di Johannesburg Afrika Selatan, Presiden Jokowi Disambut Tari Zulu

Dikutip dari Reuters, di lokasi kecelakaan saat cahaya pertama pada Kamis pagi melihat pria-pria sedang merentangkan kantong jenazah berwarna hitam. Sebagian ekor pesawat dan pecahan lainnya tergeletak di tanah dekat kawasan hutan tempat penyelidik forensik mendirikan tenda. Para pelayat meninggalkan bunga dan menyalakan lilil di dekat kantor Wagner di St Petersburg pada saat itu.

Di tengah maraknya spekulasi dan tidak adanya fakta yang dapat diverifikasi, beberapa pendukungnya menyalahkan negara Rusia, sementara yang lain menyalahkan Ukraina yang akan merayakan Hari Kemerdekaannya pada Kamis.

Baca Juga: Laga Pembuka Liga Champions Asia, Al Nassr Akan Hadapi Persepolis

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x