Network
BN, Pikiran Rakyat - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Festival Budaya Nasional 2023 atau National Festival of Culture Mozambik. Agenda tersebut digelar di Lapangan Asosiasi Red Bulls, Maputo, Republik Mozambik, Rabu 23 Agustus 2023.
Dalam keterangan tertulis di akun resmi Instagram @jokowi, Kepala Negara mengatakan, lawatan dirinya ke Mozambik pada hari ini terasa lebih spesial, karena Presiden Republik Mozambik Filipus Nyusi mengundangnya untuk menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Mozambik Saling Menghargai Keberagaman Budaya
“Festival budaya nasional ini diselenggarakan setiap tahun di Mozambik dan tahun ini diikuti sekitar 1.500 seniman yang mempertunjukkan berbagai seni seperti kerajinan tangan, musik, film, tarian, fotografi, gastronomi dan lain sebagainya,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menyebutkan, dari panggung kehormatan, dirinya bersama Presiden Filipus Nyusi menyaksikan parade kebudayaan yang menampilkan 11 provinsi di Mozambik dan tarian kolosal. Seperti Mozambik, Indonesia merupakan rumah dari keberagaman budaya di mana masyarakatnya saling menghargai perbedaan.
Baca Juga: Pertemuan Bilateral, Indonesia Komitmen Perkuat Kemitraan dengan Mozambik
“Setelah menyaksikan acara ini, saya mengunjungi Kantor Presiden Republik Mozambik untuk melaksanakan pertemuan bilateral antara kedua negara,” tandasnya.
Diketahui, festival tersebut merupakan acara kesenian tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Mozambik.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden Nyusi Sepakat Optimalkan PTA Indonesia-Monzamik
Turut mendampingi Presiden Jokowi pada acara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Republik Mozambik dan Malawi Herry Sudrajat. Sedangkan dari pihak Mozambik, Menteri Budaya dan Pariwisata Eldevina Maturula, Sekretaris Negara Judite Musaculla dan Gubernur Provinsi Maputo Julio Parruque.***
